10/10

786 121 77
                                    

Kalian udah nungguin dari kapan? Sorry banget baru bisa update sekarang T.T

Gengs, Rosaline & Rosalia adalah orang yang sama. Semoga kalian gak bingung, ya :)

Lucas masih sekarat dan Rosaline sudah berada di dalam penjara. Entah apa yang ada di pikiran dua orang itu sebelum bertindak demikian. Berniat menghilangkan nyawa seluruh orang di apartemen Juan. Termasuk Jerrian, Jeffrey yang sebelumnya sudah siuman dan para pekerja di sana.

"Dia menginginkan harta Juan. Karena Juan pewaris tunggal harta ayahnya."

Ucap Jessica pada Joanna yang sedang terbaring lemah di atas ranjang. Sembari menyusui anaknya yang masih belum diberi nama. Sebab Juan belum siuman sejak insiden sebelumnya.

"Suami dan anakmu tidak selamat. Mereka sudah dimakamakan sekarang."

Air mata Joanna membasahi pipi sekarang. Dia ingin tidak percaya ucapan Jessica. Namun setelah melihat senekat apa yang orang-orang jahat itu lakukan padanya dan Juan---mau tidak mau Joanna harus mempercayainya. Terlebih Jessica juga menunjukkan jasad suami dan anaknya yang sudah penuh tikaman di dada. Menggunakan pisau yang ternyata Lucas gunakan untuk menusuk pinggangnya.

"Juan?"

"Dia masih belum siuman. Tapi operasinya berjalan lancar. Aku tahu ini gila, tapi aku harap kamu tidak akan membawa anak itu pulang. Karena bagaimanapun juga, dia sudah menjadi bagian dari keluargaku sekarang."

Joanna tidak menyahuti apa-apa. Hingga akhirnya Jessica membawa si bayi ke dalam gendongan. Karena dia juga ikut senang akan kelahiran cucunya.

Satu bulan kemudian.

Joanna sedang duduk di depan Rosaline dan Lucas. Mereka sudah memakai baju tahanan dengan kedua tangan yang masih diborgol ke belakang. Sehingga mereka tidak akan bisa kabur apalagi menyakiti Joanna yang sudah keluar dari rumah sakit sekarang.

"Aku tidak peduli akan alasan kalian berlaku demikian. Tapi---aku harap kalian menyesal dan tidak lagi mengulanginya. Aku tahu, kalian mungkin tidak beruntung dalam hal keluarga. Sampai-sampai tega membunuh sepasang ayah dan anak yang tidak bersalah apa-apa. Aku marah dan ingin membalas kalian juga. Tapi setelah tahu jika hidup kalian lebih menyedihkan, aku benar-benar merasa puas. Karena aku bisa melihat kalian menderita tanpa membalas, apalagi mengotori tangan."

Joanna langsung berdiri dari duduknya. Karena dia tidak tahan berlama-lama berhadapan dengan dua orang jahat yang telah membunuh suami dan anaknya. Serta, membuat Juan koma hingga sekarang.

Sebelum pergi, Joanna memberikan dua kotak makan untuk mereka. Membuat Rosaline dan Lucas menitihkan air mata saat itu juga. Sebab selama satu bulan ini---mereka tidak diberi makanan yang layak.

Iya. Jessica memang sengaja membuat mereka menderita. Karena dua orang itu telah membuat anak kesayangannya hampir meninggal.

Dengan tangan gemetar, Rosaline dan Lucas langsung membuka kotak makan pemberian Joanna. Memakan nasi dan lauk daging dengan tergesa. Sebab selama satu bulan ini mereka hanya diberi makan ubi dan jagung bakar saja.

Iya. Keadaan mereka sangat memprihatinkan. Kurus kering dan tidak lagi bugar. Kulit tubuh mereka juga banyak yang memar karena dibully oleh narapidana lain suruhan Jessica.

Keluarga Rosaline, mereka tidak mau mengakui dia lagi. Apalagi membantu untuk keluar dari penjara. Sedangkan Lucas, dia bahkan sudah tidak memiliki orang tua sejak dilahirkan. Itu sebabnya Joanna iba dan sebisa mungkin berusaha untuk tidak terlalu membenci mereka.

"Langsung ke dermaga, Non?"

"Tidak. Kita ke rumah sakit, sebentar saja."

Joanna mulai menyeka air mata. Kemudian menatap jalanan ibu kota. Menatap gedung-gedung tinggi di sekitar. Membuatnya ingat ketika pertama kali datang ke tempat ini bersama Juan.

HE'S GONE [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang