delapan

5.9K 441 4
                                    


Jangan lupa vote and komen
[Happy Reading]

Aku lumayan menyesal dengan perkataanku tentang berteman dengan putri bukan lah hal yang buruk

buktinya saja sekarang aku mendapatkan pandangan tajam dari para bangsawan (penjilat) yang melihatku dekat dengan putri

oh ya kenapa aku bilang lumayan karena aku bisa dekat juga dengan pangeran kedua dia bahkan lebih imut saat di lihat dari dekat dan untuk putra mahkota dia entah kemana

sebenarnya aku tidak terlalu menyukai anak kecil menurutku mereka sangat rewel apalagi yang nakal dan susah di atur ada beberapa anak kecil yang tidak terlalu buruk apalagi saat mereka masih polos polosnya

sayangnya di dunia ku dulu anak anak sudah terpengaruh oleh para anak remaja nakal yang ada di lingkungan mereka dan itu juga membuat mereka menirunya

bahkan aku pernah dilempari kerikil kerikil kecil walau itu tidak terlalu menyakitkan tapi itu sangat menjengkelkan ingin rasanya ku balas tapi kok masih kecil anak orang lagi kan jadinya cuma bisa nahan kesel sama pergi secepatnya dan semoga saja disini tidak ada yang seperti itu

"Kak "
"Kakak!!"

"ah iya ada apa?"

panggilan dari putri Sylvia membuatku tersadar dari lamunanku

oh ya putri Sylvia memanggilku kakak saat kami sedang bedua dan tidak ada orang lain di sekitar kami dan itu atas kemauannya sendiri bukan kemauanku

"kakak sedang memikirkan apa" tanya nya penasaran

" ah tidak ada, jadi sampai mana tadi?"

" emm sampai bunga kesukaan kakak apa?" kata putri melanjutkan sesi tanya jawab perkenalan dan kalian tau alasannya dia bilang untuk mengenal lebih jauh dan bisa menjadi lebih dekat

ya sudahlah turuti saja dulu toh tidak ada hal yang aneh yang di tanyakan

" hmm mawar biru mungkin(?) atau entah lah"


dan sesi tanya jawab pun kembali lagi

oh ya soal para bangsawan mereka tidak akan mendengar percakapan ku dengan putri jadi masih aman lah

pesta bejalan lancar bahkan sangking lancarnya membuatku curiga dan ada peringatan dari sistem yang mengaharuskanku untuk waspada

dan benar saja selang beberapa saat aula yang tadinya ramai karena musik dan perbincangan hangat sekarang berubah menjadi sangat ramai karena teriakan yang di akibatkan ledakan dari luar istana dan tiba tiba muncullah moster moster yang sangat banyak dan sepertinya itu moster tingkat sedang

hmm cukup mencurigakan
'sistem apakah ini serangan yang disengaja?' tanyaku pada sistem

benar tuan  jawab sistem dengan nada serius

'baiklah karena sudah lama aku tidak bertarung mungkin ini akan menyenangkan' kata ku pada sistem dengan senyum yang sangat tipis


"SYLVIA PERGILAH DENGAN ADIKMU KE TEMPAT YANG LEBIH AMAN DAN LINDUNGI LAH DIA"kata kaisar tegas dan sepertinya mosternya benar benar sangat banyak ya

Transmigrasi figuran and sistemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang