Transmigrasi figuran and sistem

13

Saat Izarra sudah siap dan hampir pergi tiba tiba ada yang mengetuk pintunya

Tok

tok

tok

Sebelum membuka pintu dia melepas jubahnya terlebih dahulu agar tidak dicurigai

Dan dengan perasaan sangat sangat kesal dia pun membuka pintu itu dengan kasar

Dan saat dibuka ada anak laki laki yang dengan jas berwarna merah yang berarti dia adalah salah satu anggota dewan dia adalah JOHAN ALKANA CRISTOPHER anak dari duke Cristopher salah satu duke terkuat di kekaisaran ini

Tapi karena Izarra adalah orang yang tidak peduli dan pelupa jadi dia pun tidak mengenali lelaki yang didepannya

"Apa?!" Kata Izarra dengan tidak santainya

"Kau dipanggil oleh kepala sekolah" Ucap johan dengan wajah datarnya

"Ya" jawab Izarra yang semakin jengkel karena rencananya harus ditunda dulu

Pov Izarra

Ck baru saja aku ingin menghibur diri ada saja halangannya

Aku pun masuk untuk mengganti bajuku dengan seragam sungguh menrepotkan

saat sudah selesai aku pun membuka pintu kamarku dan apa kalian tau dia masih disini dong...
dengan pose bersandar di tembok dan tangan di saku apa lagi sinar matahari yang masuk membuat rambutnya yang berwarna coklat kehitaman bersinar dan angin yang berhembus melewati nya membuat rambutnya bergerak gerak walau pun dengan mata tertutup

tapi tetap saja terlihat menawan

Aku benci mengakui ini tapi dia memang tampan

"Hei" panggilku

dan dia hanya merespon dengan membuka satu matanya dan mengangkat satu alisnya

"kenapa kau masih disini" tanyaku lagi

"Mengantar" Jawabnya dan mulai berjalan

Hah? mengantar?

"Tuan ayolah cepat nanti anda tertinggal oleh dia "

Eh dia kok sudah jauh sih cepat sekali dia berjalan

Aku pun menyusul anak laki laki itu dan sedikit mencari informasi tentang dia dengan bertanya pada sistem

dan ternyata dia adalah salah satu Male lead dalam novel

Mampus aku..

Hah... sudahlah semoga dia tidak membenciku karena tindakan kasarku kepadanya tadi

Ada banyak pasang mata yang melihat kami saat berjalan di menuju ruang kepala sekolah tapi apalah peduliku jadi biarkan saja asal mereka nantinya tidak menyebar rumor rumor aneh yang sangat tidak masuk akal

tidak berselang lama kami sampai di ruang kepala sekolah dan diapun mengetuk pintu itu dan dengan cepat ada suara yang menyuruh kami masuk, kami pun masuk dan dia tiba tiba membungkuk dan memberi salam aku yang tidak tau apa apa pun hanya mengikutinya saja

"Salam Mr. Robert Salvador, Mr. dan Mrs."

"Salam Mr. Robert Salvador, Mr. dan Mrs."

Dan mereka sang hanya mengangguk saja setelah itu tersenyum

"Bagus Johan sekarang kau bisa pergi" kata salah satu dari mereka

"Permisi Mr. dan Mrs." kata si Johan srbelum pergi

Dan kini fokus ku sudah sepenuhnya teralihkan ke pada yang ada diruang ini

"Jadi ada keperluan apa para Mr. dan Mrs. memanggil saya? " tanya ku yang mencoba sesopan mungkin