33

491 25 9
                                    

"Istirahatlah dari dunia nyata yang semakin menyebalkan karena kita punya dunia kita sendiri yang lebih menyenangkan"

Happy Reading

.
.
.
.
.

Trang!

suara besi yang bertabrakan bengitu memekik di telinga

akupun menghela nafas lega untuk sesaat

tapi dengan cepat ayahku mulai menyerangku lagi

'anak sama ayah sifatnya sama, baru ketemu langsung mau dibunuh'

Tapi tuan juga anaknya berarti tuan juga sama saja

enak aja, aku anak baik gini dibilang sama kayak mereka

pertarungan tak terelakkan bahkan sebelum sempat aku menjelaskannya

suara nyaring pedang yang bertabrakan menembus angin malam dengan niat membunuh yang menyelimuti area pertarungan

'orang gila ini'

"Lumayan" Kata ayah dengan nada dingin dan sarkasme di wajahnya

namun serangannya semakin tajam dan menyerang titik vital

karena semakin kuat serannya tenaga menjadi semakin cepat terkuras habis

akhirnya setelah serangan beruntun itu kami sama sama terpental dan mundur beberapa langkah

melihat kesempatan ayah bergegas ke arahku dengan kecepatan penuh

"AKU PUTRIMU AYAH" 'BODOH!!'

kata terakhir aku mengucapkannya di dalam hati sambil membuka tudungku yang memperlihatkan rambut putihku

setelah berteriak untung saja ayah berhenti walau hanya beberapa milimeter lagi dia akan menusuk jantungku

'syukurlah'

ayahpun terdiam untuk waktu yang lama

"ayah?"

'sistem, dia kenapa?'

Menurut tuan?

'shock pasti'

Itu tuan tau, kenapa masih bertanya?

'memastikan'

saat aku masih berbicara dengan sistem tiba tiba aku merasakan pelukan hangat

'kok rasanya dejavu ya?'

"akhirnya... setelah sekian lama"

aku mendengar suara parau dan putus asa di sampingku dengan tubuh gemetar dia memelukku erat seolah olah jika dia melepaskan aku, aku akan menhilang dari dunia ini

aku yang tidak pandai menghibur orang dengan canggung menepuk nepuk punggungnya dengan pelan

"iya ayah, aku pulang"

ditemani dengan angin malam yang menyejukkan dengan isakan tangisan yang lirih dengan pelukan hangat membuat hatiku tidak nyaman

.
.
.
.
.........
.
.
.
.

Sementara itu di akademi

akhirnya akademi mengeluarkan pengumuman hasil dari insiden saat itu

Ujian juga ditunda sampai minggu depan saat semuanya sudah reda

banyak yang terkejut dengan kebenaran terutama untuk putra mahkota dan teman temannya

mereka tidak mengira ada sesuatu dibalik itu semua

Transmigrasi figuran and sistemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang