"B-4, B-6, A-4, A-6, B-3, A-5"
"Berapa banyak yang kita dapat?"
"Semuanya, kurang lebih"
Mereka semua tertangkap, tak ada lagi tembakan peluru, tak ada lagi perlawanan, mereka sudah terkepung. Janson menatap barisan orang-orang yang akan dibawa kembali, matanya berkeliaran mencari dua sosok yang menjadi dalang masalah
"Where's Thomas?"
"I'm here Janson" Thomas berjalan dari tempat persembunyiannya, wajahnya tak berekspresi. Janson menyambut kedatangannya dengan satu tinjuan pada perut Thomas hingga membuatnya oleng
"Bawa dia ke barisan."
"Kenapa kau tidak lari?" Bisik Minho pada Thomas
Thomas menghela nafas "i'm tired of run"
"Now where's my daughter?" Janson kembali memandang sekelilingnya mencari sosok gadis yang baru-baru ini menyusahkan dirinya dengan kabur begitu saja
"I'm here father" Rachel berjalan dengan pincang sambil memegangi luka dilengannya yang kembali terbuka menuju ayahnya, Janson menyambutnya dengan tangan terbuka juga senyuman diwajahnya
Plak~
Satu tamparan keras mengenai pipi Rachel hingga membuatnya kehilangan keseimbangannya
"What the- SHE'S YOU'R DAUGHTER!!" Newt berteriak memberontak ingin bangkit namun tubuhnya sudah lebih dulu ditahan oleh para bawahan Janson
Janson menoleh menatap Newt, pria itu tersenyum padanya "i know" kemudian kembali menatap Rachel yang terduduk ditanah memegangi pipinya yang baru saja ditampar "That's my way of punishing her"
Janson berlutut dihadapan Rachel, ia menarik kuat dagu gadis didepannya untuk bertatapan muka dengannya "Don't try to run away from me again, or you'll know the consequences. Bawa dia" dua orang bawahan Janson mendekat dan langsung membawa paksa Rachel ke dalam pesawat
"Let me go!!" Rachel mencoba memberontak namun hal itu malah membuat lukanya terbuka lebih besar
"Rachel!!"
Sebuah pesawat pengintai berukuran lebih besar mendarat didekat mereka, seorang wanita dengan pakaian serba putih keluar dari pesawat itu, wanita tadi menoleh sekilas pada Rachel
"I'm gonna kill you bitch" gumam Rachel menatap datar pada wanita tua didepannya
"Nice to meet you again Rachel" ujarnya dengan senyuman kecil, berbalik mendekati barisan Thomas
"Apa ini sudah semua?"
"Hampir semua, ini akan cukup"
"Mulai muat mereka masuk" ucap Ava, mereka mulai membawa beberapa orang masuk kedalam pesawat tak terkecuali Aris dan Sonya
"Halo Thomas"
Teresa datang mendekat pada Ava, wanita tua itu memeluk Teresa singkat sebelum memberi satu kecupan didahinya "I'm glad you safe"
"What the hell? Teresa?"
"Wait wait, what's going on?"
"Dia dipihak mereka! Teresa yang memanggil mereka kemari, benar bukan Teresa?!" Rachel berteriak dari tempatnya, kecurigaannya pada Teresa selama ini benar. Mulai dari tatapannya dan tingkah lakunya yang aneh sebelum meninggalkan tempat Brenda dan Jorge, juga tadi saat ia memergoki Teresa masuk ke tenda dokter Mary mengambil beberapa sampel.
Teresa menoleh pada Rachel, ia hanya diam menunduk
"Shut up Rachel. Kau akan mendapat giliranmu lagi nanti!" Bentak Janson
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever
FanfictionThomas dan teman-temannya berhasil keluar dari labirin yang menahan mereka selama tiga tahun lebih. Mereka diselamatkan oleh sekelompok orang dan dibawa ke tempat 'rumah sementara' yang berada dibawah pimpinan Janson. Mereka mengira mereka sudah sel...