the Last City

161 14 1
                                    



Crank semakin banyak yang mengerumuni mobil mereka dan mulai memukul kaca mobil berusaha memecahkannya. Frypan menginjak gas, mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi menghindari kejaran crank. Satu crank melompat naik ke kap mesin dan mulai memukul kaca depan mobil hingga retak

Frypan terus membanting setir ke kanan dan kiri berusaha menjatuhkan crank yang masih mencoba memecahkan kaca mobil

"Hold on!!"

Frypan menjatuhkan crank itu dengan menabrakkan tubuh crank tadi ke besi besar

Brakk~

Karena kecepatan mobil yang dikendarai Frypan terlalu tinggi membuat mobil oleng dan kehilangan keseimbangannya, berakhir mobil tertabrak dan jatuh terbalik

"Akhh my head.."

"Frypan awas kepalamu"

Thomas menendang kaca jendela mobil dan memecahkannya, menjadikannya sebagai jalan keluar. Thomas mengulurkan tangannya membantu Rachel yang kesulitan untuk keluar

Dor~

Rachel dengan sigap menembak satu crank yang hampir mendekati mereka, Thomas membantu Newt dan Frypan keluar dari mobil sementara Rachel menembaki crank-crank itu guna mengulur waktu

"Cepatlah!!!"

"Frypan apa yang kau cari lagi!?!"

Dor~

Frypan menembak seekor crank yang mengejar mereka dengan senjata besar yang dibawanya, mereka berempat mulai berlari dari kejaran crank yang semakin banyak

Brumm~

Dor~

Sebuah mobil melaju kencang dan berhenti tepat disamping mereka, seorang gadis dengan rambut sebahu menyembulkan kepalanya keluar dan mulai menembaki para crank dibelakang mereka. That's Jorge and Brenda

"Masuk!"

Dengan tergesa-gesa mereka semua menaiki mobil tersebut, Rachel dan Newt duduk di bagian belakang mobil, gadis itu berlutut menghadap jendela belakang yang terbuka dan mengeluarkan pistolnya kemudian mulai menembaki crank yang semakin dekat dengan mobil.

Jorge mulai menginjak gas dan melajukan mobil meninggalkan terowongan. Brenda duduk lalu berikutnya gadis itu berbalik menatap keempat manusia yang hampir mati tadi.

"Maafkan aku, aku tak bermaksud melibatkan kalian-"

Frypan menyela perkataan Thomas "Kurasa mereka lebih menginginkan ucapan terimakasih"

"You're welcome"

Newt menggenggam tangan Rachel, memastikan gadis itu baik-baik saja. Rachel hanya diam membiarkan pemuda pirang disampingnya terus menelusuri setiap inci ditubuhnya memastikan ia tidak terluka

Keadaan di dalam mobil benar-benar hening, tak ada yang berbicara, hanya diam dengan sesekali melirik satu sama lain. Rachel sendiri hanya duduk diam menyender pada dada Newt yang sibuk mengelus-elus kepalanya

"Rachel you okay?" tanya Brenda

"Yeah"

"Aku terkesan kalian bisa bertahan hampir seharian" ucap Jorge dengan kekehan "dan jangan senang dulu, terowongan tadi adalah pos pertahanan terakhir di kota dan jika tempat itu sudah ditaklukan maka kota pasti sudah hancur"

Newt menolehkan kepalanya keluar jendela "yeah kecuali mereka menemukan cara lain untuk membuat para crank tak bisa masuk"

Jorge memberhentikan mobilnya, memarkirkannya dipinggir jalan dekat dengan jurang, mereka semua keluar dari mobil melihat pemandangan didepan. Rachel melompat turun dari mobil, ia menganga tak percaya dengan apa yang dilihatnya

Forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang