meet someone

158 9 0
                                    


Hari sudah malam dan Rachel tak kunjung bangun dari pingsannya.  Newt, pemuda pirang itu sedari sore hanya duduk diam dikursi samping kasur yang ditempati Rachel, menunggu gadisnya agar segera bangun dari pingsannya.

"Hei Newt..."

"Gally.."

Gally masuk ke ruangan dengan selimut tebal yang langsung dilemparkannya pada Newt "istirahatlah, aku akan menggantimu menjaganya"

Pemuda pirang itu terkekeh "aku tidak akan meninggalkannya"

"Terserah kau saja, tapi aku tidak akan mengambil resiko kau pingsan ditengah-tengah rencana kita besok"

Newt memandang Gally datar "aku tak bisa membiarkannya bersama orang lain, apa lagi kau belum mengenalnya dengan baik"

Gally mengidikkan bahunya acuh "setidaknya aku tidak memiliki niat buruk padanya. Tidurlah, besok kau membutuhkan tenaga ekstra"

Newt menghela nafas pasrah, jujur saja ia juga sudah sangat mengantuk "fine, but don't try to touch her"

"Kau mengenalku.." Gally terkekeh geli

Newt melangkah pergi dari ruangan Rachel, sebelum beranjak pergi ia sempatkan waktu untuk mengelus dahi gadisnya yang tertidur pulas atau bisa dibilang pingsan.

Gally duduk di kursi yang ditempati oleh Newt tadi, memandang Rachel dengan raut wajah tenang. Tak berselang lama Rachel menggeliat dalam tidurnya, gadis itu membuka kedua matanya dan mengerjapkan matanya guna menjernihkan retinanya. Rachel tersentak kaget dengan Gally yang tiba-tiba memegang dahinya

"Panasmu sudah turun"

"W-what happen?"

"Kata Frypan, lukamu itu mengeluarkan darah dan kau kehilangan banyak darah lalu pingsan, lalu setelahnya kau demam dan tidak bangun selama seharian penuh"

Rachel bangkit dari tidurnya sambil memegangi kepalanya yang terasa pusing, gadis itu melihat luka di lengan kirinya yang dibalut dengan kain berwarna abu-abu yang sekarang sudah ternodai dengan warna merah darahnya.

"Dimana Newt?"

"Dia sedang istirahat, well aku yang menyuruhnya. Karena dia tidak meninggalkanmu sejak kemarin malam"

Rachel mengangguk

"Do i know you? Kau tampak mengenaliku saat pertama kali kita bertemu" tanya Gally setelah hening sesaat

Rachel menggeleng pelan "tidak, tapi aku yang mengenalmu"

"Really?"

"Yeah, my name is Rachel.. Janson's daughter. Ayahku adalah salah satu dari orang-orang yang bertanggung jawab karena memasukkan kalian ke labirin dan atas semua hambatan yang harus kalian lalui selama di Glade, dan sekarang mungkin saja dia ada di dalam kota dibalik tembok besar itu"

Gally mengangguk paham "tapi apa sangkut pautmu dengan kami? Maksudku.. bagaimana kau bisa mengenaliku?"

"Aku mengawasi kalian selama dua tahun lebih, aku juga yang selalu memberi hambatan di Glade, aku tahu aku salah.. tapi aku tak punya pilihan lain. Ava memaksa ayahku untuk mengerahkan semua tenaganya membawa orang-orang yang kebal untuk dijadikan obat dari wabah virus yang sekarang tengah melanda, dan dia juga memaksaku untuk tetap mengawasi kalian di Glade selama sembilan belas jam penuh"

Rachel menghela nafas panjang "i'm gonna kill that bitch"

"Woaahh easy girl" Gally terkekeh dengan respon Rachel

"I think I'm starting to like you"

Rachel tersenyum "kau harus berhadapan dengan Newt jika mulai tertarik denganku"

Forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang