Sebuah mobil melaju dijalanan kosong nan tandus dengan kecepatan tinggi, berusaha melarikan diri dari kejaran para crank yang entah datang dari mana dengan jumlah yang tidak bisa dibilang sedikit
"Oh shit!! Hurry up Frypan!!"
"I'm trying!!!"
Thomas, Newt dan Frypan awalnya ditugaskan untuk memeriksa keadaan sekitar tempat perlindungan mereka namun mereka malah disambut oleh para crank yang sekarang sedang mengejar mobil mereka
"Lebih cepat!"
Newt mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil, ia mengambil senjata dan mulai mengarahkannya pada para crank tak jauh dibelakang mereka dan mulai menembak
Cukup banyak crank yang mati karena tembakan dari Newt namun ada satu crank dengan badan besar yang masih mengejar mereka dan Newt sudah kehabisan peluru
"Shit!!"
Tiba-tiba dari arah lain sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi mendekati mobil yang mereka bertiga kendarai. Seorang gadis mengeluarkan tangannya dengan pistol yang digenggam dan dengan satu tembakan saja crank besar yang mengejar mobil mereka sudah terkapar mati.
Newt tersenyum melihat gadis itu, gadis itu membalas tatapan Newt kemudian melemparkan satu kedipan mata padanya, that's Rachel.
Rachel dan Brenda mulai berkendara menjauh dari mobil Thomas kala melihat beberapa crank dihadapan mereka yang berlari berlawan arah dengan arah mobil mereka melaju, Rachel dan Brenda saling memandang sesaat sebelum Brenda menambah kecepatan mobilnya mendekati para crank yang berada tak jauh dari mobil mereka
"Wait wait wait, what the hell are they doing?"
Ketika sudah dekat dengan para crank, Rachel mengarahkan pistolnya tepat pada kepala crank dan membunuh tiga crank sekaligus dalam satu tembakan hingga isi kepala dari crank itu berhamburan keluar.
"Oh My God!" Ketiga pemuda yang melihat hal itu meringis ngeri
Kedua gadis gila itu tertawa terbahak-bahak, Rachel membersihkan pistolnya dari percikan darah crank sementara Brenda mulai berkendara kembali ke tempat perlindungan mereka
Kedua mobil itu mulai berjalan perlahan ketika memasuki area pelabuhan lama, beberapa orang yang menjaga gerbang lantas membukakan gerbangnya ketika melihat kedua mobil itu mendekat.
Tempat itu terlihat sudah sangat lama ditinggalkan dengan banyak bangunan-bangunan rusak juga dua buah kapal besar yang sudah rusak namun terlihat beberapa orang yang sedang mencoba memperbaikinya
Rachel keluar dari mobil lalu berjalan pelan kearah bibir pantai, ia berlutut dan membasuh pistolnya yang terkena percikan darah crank tadi. Sepasang kaki yang berjalan berhenti tepat disampingnya, tanpa melihat pun Rachel tahu pemilik kaki itu
"Kalian berdua benar-benar gila"
"Begitulah aku dan Brenda jika sudah disatukan" Rachel bangkit, ia mengelap pistolnya yang basah dengan ujung kaos pemuda dihadapannya "seperti yang sudah kukatakan, kau payah dengan senjata" lanjutnya kemudian berjalan ke arah dapur
Newt menggeleng kecil dengan kekehan, ia berbalik mengikuti langkah gadis yang selalu hampir mati karena kenekadannya "kalau begitu ajari aku, kau selalu menolak ketika kuminta diajari"
"Itu karena kau selalu mengalihkan topik ketika sedang kuajari"
Memang benar, Newt pernah meminta Rachel mengajarinya menembak agar ia bisa sejajar dengan cara menembak gadis itu namun ketika sudah diajari Newt tak pernah fokus dengan apa yang diajarkan oleh Rachel, ia sibuk memperhatikan wajah gadis itu hingga membuatnya selalu dimarahi, ia juga selalu mengalihkan topik seperti 'apa warna favoritmu?' 'siapa nama lengkapmu?' dan lain sebagainya
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever
FanfictionThomas dan teman-temannya berhasil keluar dari labirin yang menahan mereka selama tiga tahun lebih. Mereka diselamatkan oleh sekelompok orang dan dibawa ke tempat 'rumah sementara' yang berada dibawah pimpinan Janson. Mereka mengira mereka sudah sel...