Puisi

0 1 0
                                    

Ini puisi,
Tentang dua insan yang bertemu karena takdir duniawi
Tentang sang fana yang melawan kehendak dewi
Dan tentang sang bintang yang jatuh hati

Permata yang ditelan oleh ombak rindu tak akan pernah bisa kembali
Seperti jiwamu yang telah lepas kendali
Aku menangis, mengisi angkasa dengan sesak yang menusuk
Namun kau tak juga kembali, terperangkap dalam gerbang tertutup

Sakit, sakit sekali
Kala mengingat betapa hangatnya tanganmu yang mendarat di setiap jengkal kulitku
Dingin, dingin sekali
Ketika kau menatapku dengan senyuman di wajahmu yang telah lama membeku

Hujan menyapa tanah
Dan bunga tumbuh menghiasi paru-parumu
Serbuk biru terbawa angin, menyapa langit yang mengirimkan sabit
Aku memeluk papan lapuk bertulis namamu
Meraung di antara amukan sang awan, bergetar di bawah hitam yang kejam

Apa yang bisa kuperbuat?

Kumohon, tolong aku.

Ini puisi,
Tentang dua insan yang telah mati
Tentang sang fana yang melawan kehendak dewi
Dan tentang sang bintang yang jatuh hati.

LethologicaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang