do you like it that much?🔞

24.8K 1.8K 91
                                    

Jangan baca pas puasa🔞

....

Arion menatap Singgih tajam, membuat Singgih sedikit merasa kurang nyaman.

Matanya terus bergerak gelisah agar tatapanya dengan Arion tidak bertemu.

Singgih merasa Arion sedang marah, entah karena apa.

Seperti yang kita tau, kapasitas otak Singgih tidak sampai untuk berfikir lebih jauh.

Lengan Singgih digenggam dengan erat, peredaran darah sedikit terhambat, Singgih yakin lenganya pasti bakalan merah nantinya.

" Lo kenapa sih bos?" Tanya Singgih hati hati.

Mengganggu orang kaya itu sangat berisiko, jadi Singgih benar benar berhati hati dalam ucapanya atau utangnya bakalan nambah.

" Cepetan, pait nih" keluh Singgih.

Obat dimulutnya sudah terasa sangat pahit, kalau begitu terus bisa bisa malah Singgih yang minum obat.

Geraman kecil lolos dari kerongkongan Arion, hatinya sedikit dongkol dengan kebodohan Singgih.

Anak itu benar benar tidak paham tentang apa yang terjadi.

Arion melepaskan genggamannya pada lengan Singgih, Singgih sedikit merasa lega.

Sebelum tangan besar itu beralih mencengkram dagu Singgih kasar, mulut Singgih terbuka dengan paksa.

Arion langsung menyambar mulut Singgih yang terbuka dengan kasar, lidahnya menerobos masuk terlalu dalam sampai Singgih tersedak.

Singgih melototkan matanya karena terkejut, lidah Arion benar benar bergerak liar didalam mulut Singgih.

Rasa obat dimulutnya semakin terasa pekat karena lidah Arion.

Arion menyedot lidah dan bibir bawah Singgih bergantian, kepala Singgih pening seketika.

Dia selalu melakukan hal itu kepada gadis gadis yang diciumnya, tapi tidak pernah sedikitpun terlintas dipikiran Singgih bahwa suatu saat nanti akan ada pria yang melakukan itu kepadanya.

Singgih bergerak gelisah mencoba melepaskan diri, tanganya mendorong tubuh Arion dan menendangkan kakinya keudara.

Arion berdecak dalam mulut Singgih karena merasa terganggu, tanganya turun keleher Singgih dan mencekiknya erat sambil menggigit lidah Singgih yang mencoba mendorong lidah Arion keluar.

Singgih terkejut, rasa sakit dilidahnya dan rasa sesak karena cekikan itu membuat pikiran Singgih total teralihkan.

" Mghh..khh" tangan Singgih bergerak mencengkram lengan Arion yang mencekiknya, berusaha mendorongnya.

Tapi entah karena kekurangan oksigen tubuh Singgih mulai melemas sendirinya.

Kaki singgih menekuk dengan pinggul yang sedikit naik menabrak bagian depan tubuh Arion.

Geraman Arion terdengar berat karena benturan tak sengaja itu, kakinya turun satu menekan selangkangan Singgih.

Kepala Singgih mendongak karena refleknya, membuat Arion dengan mudah mengobrak Abrik mulutnya.

Air liur menetes membasahi dagu Singgih turun sampai ke lehernya, air mata juga ikut membasahi wajahnya yang memerah kacau.

Matanya menutup sedikit dan memutih.

Cengkraman tanganya pada lengan Arion melemah.

Sadar akan hal itu, Arion menghentikan kegiatannya dengan ogah ogahan.

Arion bersimpuh di depan Singgih, mengaggumi pandangan didepanya sambil mengelap air liur didagunya dengan ibu jari.

Arion menjilat ibu jarinya sambil mengangkat sudut bibirnya.

Jadi Babu Cogan Kaya Raya🚧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang