mas mas ganta only

3.5K 428 98
                                    

Singgih menatap tajam ke depan, muka buluknya terlihat serius.

Apalagi keningnya berkerut sok keliatan berpikir padahal kagak ada otak.

" Ngapa tu anak?" Tanya Dwi menyenggol lengan Eka.

" Ha?" Eka mengikuti arah pandang Dwi.

" Ohh... Bingung mau ngrokok apa dulu, Djarum mangga apa senior late" jawab Eka.

" Seserius itu mukanya?" Tanya Dwi lagi.

Eka hanya terkekeh.

" Rokok aja dua duanya gih" Robi menepuk pundak Singgih.

" Disko pang pang dong paru paru gue bang"

Beberapa menit lalu singgih bingung karena ngga punya rokok, setelah di kasih 2 batang oleh Robi dan eka kini masalah Singgih berganti jadi mana dulu yang harus di hisapnya.

Gendeng.

" Dah yuk beberes terus balik, dah jamnya nih" ajak Eka.

Setelah selesai mereka membubarkan diri masing masing, sementara Singgih naik menemui Arion.

Ngga tau kenapa Singgih ngerasa harus aja, padahal ngga ada yang nyuruh. ( Disuruh author)

Kantor Arion sudah sepi, hanya beberapa karyawan.

Arion melirik Singgih dari balik kacamatanya.

" Udah selesai?" Tanya Arion.

" Hmm" jawab Singgih singkat.

" Masih lama?" Tanyanya.

" Bentar lagi, mau nyari makan dulu?"  Arion membolak balik kertas di hadapannya tanpa memperdulikan Singgih yang merebahkan tubuhnya di sofa.

" Boleh.. pengen lalapan"

" Mandi dulu sana, ada kaos gue di laci"

Singgih bangkit dan melepas kaosnya menyisakan celana jeans belel kedodoran yang menggantung di pinggangnya.

Arion menatap tajam Singgih, tangannya berhenti menggoreskan penanya.

Matanya memicing saat Singgih berbalik.

" Laci mana?" Tanya Singgih

Singgih berjengit kaget saat jari Arion meraba pelan pinggang belakangnya.

" Anjing kag-"

" Tatto?" Arion bertanya.

" Ohh, kapan tu pas mabok terus si Gilang gila gila bikin tato.. ya namanya ngga sadar yaa,, gue ngikut aja ehh kepilih jadi dah tu gue ikutan bikin tato" jawab Singgih.

" Kenapa disini?" Tanya Arion meremat pinggul Singgih.

Waktu itu Singgih sukur pilih karena ada love nya dan dia keinget Arion jadi dia pilih tu gambar, ngga tau mau di pasang ke mana ehh pas bangun dah di pasang di situ.

Tapi kan gengsi ya kalo ngaku.

" Ngga tau, gue asal pilih" jawab Singgih.

Singgih bisa merasakan rematan Arion yang mengerat, nafas Arion berhembus hangat menerpa tengkuknya.

Arion menariknya mendekat.

" Lo emang paling bisa bikin gue gila" Arion membenamkan wajahnya di leher Singgih.

Singgih bisa merasakan sesuatu mengganjal di pantatnya.

Arion bersimpuh tepat di depan pinggang Singgih, membelai tato itu dengan jari telunjuknya.

Arion bersimpuh tepat di depan pinggang Singgih, membelai tato itu dengan jari telunjuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jadi Babu Cogan Kaya Raya🚧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang