❝Aku dulu tidak peduli dengan kondisimu, tetapi sejak kamu menghilang tanpa sepatah kata pun, aku menjadi khawatir tentangmu.❞
•••
Sepanjang kata hanya nada kekaguman yang keluar dari para wanita itu—melihat ketampanan pria yang sedang fokus pada iPad.
Di ruang yang nyaman, tapi ruangan itu sempit ketika beberapa wanita berkunjung hanya untuk melihatnya.
Melihat ketampanan dari dekat.
“Beomie~”
Dengan teriakan lembut dari jauh, dia mampu membuat hidupnya tampak kacau karena dia.
Wanita yang sering menganggu dia di kantor maupun di luar pekerjaan.
Jibeom tak tertarik dengan wanita-wanita yang sering menganggu dirinya, dia inginkan wanita yang pendiam dan tertutup.
Hembusan kasar didengarnya, dengan begitu kasar ia letakkan iPad kembali ke mejanya.
Sorotan tajam itu membuat wanita itu menciut lekas menunduk.
“apa yang kamu mau dari aku. Kamu menggangguku setiap hari, kamu tidak pernah bosan?”
Wanita itu — menggeleng sebagai balasannya.
“Sama sekali tidak pernah, karena aku menyayangimu!”“Tapi aku tidak.”
Wanita itu menatapnya remeh, menyunggingkan senyum sinis, dengan kedua jemarinya saling bertautan dengan siku berada di meja permukaan itu — menopang dagunya.
“Aku tidak akan berhenti mengganggu kamu kecuali kamu memiliki pasangan.”
Jibeom berdecak kesal, “sampai mati pun aku tak ingin ada orang menjagaku selain diriku.”
Jibeom beranjak, pergi meninggalkan wanita yang sedang sandar dengan perasaan puas memandang jendela kaca.
Jibeom sekarang tak akan kembali membuka kisahnya yang tertunda.
Tak ingin perasaannya dilukai kali keduanya.
Pernah Jibeom menyukai wanita yang pendiam, kenyataannya dia telah pergi meninggalkan Jibeom sebelum dirinya kini sukses.
Dan sekarang dirinya kembali ‘diganggu’ oleh orang yang terlibat dalam masa lalunya.
Orang yang telah berhasil meraih hatinya dulu kala.
Orang yang telah berhasil mencuri setiap perhatiannya.
Dan orang yang telah berhasil membuat lukanya kini meninggalkan bekas yang membesar tak pernah disembuhkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story┃Oneshot Yuna
FanfictionYUNA ONESHOT COLLECTION; ❝just wait and see, it's not the end of the story.❞ - THE STORY Karya theonives © 2O22.