part 16

2.1K 104 10
                                    

Jangan lupa vote & komen!!!

Happy reading

Setelah menaruh Eza di kasur Sandrina langsung duduk di samping Eza dan membuka topi yang di pakai Eza

"Eza tuh mirip banget sama kaya papah" Ujar Sandrina sembari mengeluarkan barang barang Eza yang ada di dalam tas bayi

Setelah ngomong itu tiba-tiba bi Sri datang dan mengomongin tentang Eza

"Dia itu guru Sandrina" Ujar Sandrina

"Oh jadi dia guru Sandrina terus bagaimana bisa di merkosa kamu" Ujar Bi Sri

"Gara gara dia datang ke rumah Sandrina pada saat itu hari sudah malam dan Sandrina waktu itu lagi belajar eh tiba-tiba dia datang untuk memberi piala dan penghargaan buat Sandrina saat menang mengikuti lomba matematika dengan keadaan mabuk" Ujar Sandrina yang di anggukan oleh BI Sri

"Coba bibi mau liat bagaimana sih mukanya" Ujar Bi Sri

"Ini bi" Ujar Sandrina memberikan foto reyza

"Mukanya mirip banget" Ujar Bi Sri sembari melihat foto Rey dan melihat Eza secara bergantian

"Ga tau aku juga bi takut kalo ga di akuin" Ujar Sandrina sembari tertawa dan mengelus rambut Eza yang sedang tertidur

"Tapi setiap bulan ngasih uang apa engga" Ujar Bi Sri

"Ngasih setiap bulan ya walaupun Daddy ngirimin uang" Ujar Sandrina

"Oh bagus lah, oh yaudah bibi mau masak dulu ya" Ujar Bi Sri

"Iya bi nanti Sandrina bantuin yah" Ujar Sandrina yang di anggukan oleh BI Sri

Setelah bi Sri keluar tiba-tiba ratu menelpon

"Halo rat ada apa" Ujar Sandrina yang mengangkat teleponnya

"Elu dimana Sandrina kita disini nyariin elu" Ujar ratu

"Gw ada di rumah bi Sri elu taukan rumahnya bi Sri" Ujar Sandrina

"Iya iya gw tau yaudah nanti kita kesono" Ujar ratu

"Yaudah" Ujar Sandrina

"Eh ntar dulu gw mau liat Eza dulu mana" Ujar ratu dan sahabatnya

"Ini lagi tidur" Ujar Sandrina menunjukkan Eza yang tertidur

"Masyaallah tambah ganteng aja sand" Ujar ratu vio saskia dan aqeela

"Yaudah gw tutup dulu telpon nya. Assalamualaikum" Ujar ratu dan sahabatnya

"Waalaikumsalam" Ujar Sandrina sembari mematikan telepon nya

Skip sore
~~~~~~~~

Sekarang sahabatnya Sandrina pada datang ke rumah bi Sri dan sekarang lagi ada di dalam kamar

"Emang kenapa ko bisa kesini emang ada masalah sama pak Rey sand" Ujar ratu

"Ga ada tapi sama keluarga nya" Ujar Sandrina

"Emang keluarganya bilang apa" Ujar vio

"Yah gitu deh" Ujar Sandrina sembari menggenggam tangan Eza yang ada di gendong saskia

Sebulan kemudian Rey terus saja mencari Sandrina bahkan dia mengajak bodyguard  untuk mencari Sandrina tapi nihil

"Gw harus kemana lagi nyari Sandrina" Ujar Rey sembari duduk di sofa ruang tamu

Tiba-tiba ayahnya datang dan berkata

"Rey kamu ikut ayah nanti malam untuk ketemu sama calon istri kamu" Ujar ayahnya

"Ga Rey ga mau sekali pun ayah maksa Rey juga ga bakal mau" Ujar Rey membentak keras ayahnya

"Rey kamu ini sama orang tua sopan dikit mana sopan santun kamu Rey ayah cuma mau yang terbaik untuk kamu Rey" Ujar ayahnya

"Terserah ayah Rey bosen ngomongin perjodohan Mulu intinya Rey ga mau" Ujar Rey sembari berjalan meninggalkan ayahnya

See you next chapter

Bersambung

Mama Muda {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang