Jangan lupa vote & komen!!!
Happy reading
"Saya mau ngasih tau orang tua saya" Ujar Rey yang di anggukan oleh sahabatnya Sandrina
Setelah selesai ritual perempuan nya Sandrina dan Rey langsung pergi menuju ke arah rumah keluarga nya Rey sedangkan sahabatnya sudah pergi duluan ke sekolah
Didalam mobil Rey
"Pak Rey mau kemana sih" Ujar Sandrina yang sedang menyusui Eza
"Mau kerumah saya tunggu aja bentar lagi sampai" Ujar Rey yang fokus pada mobilnya
"Okeh" Ujar Sandrina sembari menutup payudara nya dengan bra
"Udah kenyang iya" Ujar Sandrina sembari menyenderkan tubuhnya dan kepala anaknya di pundak nya guna untuk tidak terjadi Gumo
Seperti ini
Sesampainya di rumah Rey Sandrina dan Rey langsung turun dan Rey duluan masuk kedalam rumah karena mau ngasih surprise tapi kenyataannya malahan
Samar samar Sandrina mendengar percakapan Rey dan bundanya mengomongin anaknya akan di jual
"Yaudah jual aja Rey bunda males" Ujar bundanya Rey yang terdengar di telinga Sandrina
Sandrina yang mendengar itu pun langsung buru buru mengambil tas yang berisi barang barang anaknya dan langsung pergi begitu saja tanpa sepengetahuan Rey
Setelah Sandrina pergi Rey keluar untuk menyuruh sandrina masuk tapi nyatanya tidak ada Sandrina nya
"Loh sandrina nya mana" Ujar Rey sembari mencari sandrina
Setelah capek mencari sandrina Rey langsung menuju ke arah sekolah siapa tau ada Sandrina di sekolahan
"Ratu saya mau tanya apa ada Sandrina" Ujar Rey kepada ratu
"Ga ada bukannya sama pak Rey tadi" Ujar ratu
"Iya tadi sama saya pas nyampe di rumah saya Sandrina saya suruh tunggu di depan pintu dulu pas saya keluar ga ada Sandrina nya" Ujar Rey
"Saya juga ga tau" Ujar ratu
Tiba-tiba
Harap buat seluruh siswa untuk masuk kedalam ruangan untuk memulai acara kelulusan nya
Setelah itu seluruh siswa sudah pada masuk dan mengambil surat kelulusannya begitu juga dengan Sandrina yang menitipkan pesan ke ratu untuk mengambil surat kelulusannya
Sedangkan di pinggir jalan ada seorang perempuan sembari membawa sang anaknya menuju ke suatu tempat
"Gw kira setelah gw melahirkan hidup gw bakal bahagia tapi nyatanya tidak sama sekali" Ujar Sandrina dalam hati sembari mengelus rambut Eza yang sedang tertidur di gendongan nya
Setelah itu Sandrina duduk di kursi yang ada di pinggir jalan untuk menunggu angkutan umum
"Sekarang kamu jadi penyemangat mamah" Ujar Sandrina sembari mencium pipi Eza yang sedang tertidur
Setelah beberapa menit akhirnya angkutan umum nya datang dan saat itu juga Sandrina langsung masuk kedalam angkutan umum yang dia tunggu. dan setelah itu angkutan umum langsung jalan menuju ke arah rumah yang ingin sandrina datangi
See you next chapter
Bersambung
MINAL AIDZIN WALFAIDZIN SEMUANYA 🙏🥰 MAAFIN KALO MIMIN ADA SALAH ☺️😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Muda {END}
Short StorySeorang perempuan yang tersakiti sejak dia tau kalau dia sedang mengandung dan teryata dia mengandung anak dari guru sekolah nya dan bagaimana sih rasanya jadi mama muda Cerita reysan