part 15

2.7K 106 9
                                    

Jangan lupa vote & komen!!!

Happy reading

Setelah selesai acara kelulusan nya Rey langsung menuju ke arah rumah

"Gw harus cari kemana lagi" Ujar Rey sembari menyetir mobilnya

Sesampainya di rumah Rey langsung menuju ke arah ruang tamu yang sudah ada bundanya dan ayahnya

"Mana Rey katanya mau ngasih surprise buat bunda" Ujar bundanya Rey

"Ga jadi Bun" Ujar Rey sembari duduk di samping bundanya

"Oh ya Rey ayah mau kamu bawa dong calon kamu" Ujar ayahnya

"Iya nanti Rey bawa dia ke rumah tapi ga sekarang" Ujar Rey

"Tapi kapan dong Rey ayah sama bunda udah nungguin cucu dari kamu" Ujar ayahnya

"Nanti yah" Ujar rey

"Okeh kalo nanti ga ada kepastian dari kamu ayah bakal menjodohkan kamu sama anak teman ayah" Ujar ayahnya

"Tapi yah Rey ga mau" Ujar Rey

"Ga ada tapi tapian" Ujar ayahnya

"Tapi yah Rey ga mau nyakitin hati nya yah dan Rey juga udah punya anak sama jadi Rey ga mau nyakitin hati mereka berdua yah tolong dengerin dulu Rey yah" Ujar Rey

"Ga yah ga percaya sama kamu dan ayah cuma mau kepastian kamu dong Rey itu yang ayah mau" Ujar ayahnya sembari menaiki tangga

DI ANGKUTAN UMUM
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Bang berhenti di jalan mangga ya bang" Ujar Sandrina yang di anggukan oleh Abang supir angkutan umum

"Iya neng sebentar" Ujar bang supir angkutan umum

"Dah nih neng" Ujar bang supir

"Iya bang" Ujar Sandrina sembari turun dari angkot dan langsung membayar nya

"Makasih ya bang" Ujar Sandrina sembari tersenyum

"Iya neng" Ujar bang supir angkot sembari menjalankan mobilnya lagi

Setelah itu Sandrina berjalan ke arah rumah bi Sri yang dulu pembantu di rumah nya

"Ini bukan ya alamatnya" Ujar Sandrina yang menemukan alamat yang cocok tapi takut salah

Tiba-tiba di belakang sandrina ada memegang pundak Sandrina

"Non Sandrina" Ujar Bi Sri

"Eh bi Sri" Ujar Sandrina sembari mencium tangan bi Sri

"Ini siapa non" Ujar Bi Sri menunjuk ke arah Eza yang berada di gendong Sandrina

"Ini anak Sandrina bi yang Sandrina pernah bilang waktu itu" Ujar Sandrina yang di anggukan oleh BI Sri

"Oh yaudah ayo masuk kasihan tuh dedenya" Ujar Bi Sri mengajak sandrina masuk kedalam rumah nya

"Iya bi" Ujar Sandrina yang berjalan beriringan dengan bi Sri

Setelah sampai di dalam rumah bi Sri Langsung menyuruh sandrina untuk ke kamar agar menaruh Eza yang sedang tertidur

"Non ke kamar dulu Sono kasihan dedenya" Ujar Bi Sri yang di anggukan oleh Sandrina

"Iya bi tapi dimana kamarnya" Ujar Sandrina

"Itu" Ujar Bi Sri menunjukkan kamar yang akan di tempati oleh Sandrina dan Eza

Sesampainya di dalam kamar Sandrina langsung menaruh Eza ke kasur dengan hati hati
Agar tidak bangun

See you next chapter

Bersambung

Mama Muda {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang