part 21

1.6K 111 8
                                    

Jangan lupa vote & komen!!!

Happy reading

Setelah itu Sandrina langsung menggendong Eza dan sekarang Eza lagi menyusu

"Eza Endut, Endut nya siapa sih ini" Ujar Sandrina sembari menggenggam tangan Eza yang sedang menyusu

Setelah beberapa menit akhirnya Rey keluar dari kamar mandi dan langsung menuju ke arah Sandrina dan Eza

"Udah selesai nyusunya" Ujar Rey yang melihat Eza udah melepaskan putingnya sandrina dan Sandrina nya lagi menutup kembali payudara dengan bra nya

"Udah nih kalo mau gendong aku mau ngambil sesuatu dan kamu duluan aja ke ruang makan udah ada bunda ayah kak bunga dan suami nya" Ujar Sandrina yang di anggukan oleh Rey

Setelah akhirnya Rey turun kebawah sembari menggendong Eza menuju ke arah meja makan

"Eh Rey sini sini Eza nya" Ujar ayahnya Rey dengan semangat ingin menggendong Eza

Pada akhirnya Rey memberikan Eza ke ayahnya dan saat itu juga Sandrina datang dan langsung mengambilkan makanan untuk rey

Skip selesai makan
~~~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah selesai makan keluarga Rey langsung menuju ke arah ruang tamu begitu juga dengan Sandrina dan Eza

"Produk nya Rey ga gagal ya" Ujar kak bunga yang membuat Sandrina dan Rey tertawa

"Ga juga kak pas waktu baru lahir aja udah ga ada nafas nya tapi mungkin nunggu papah mungkin" Ujar Sandrina yang membuat kak bunga kaget

"Emang kenapa kok bisa ga ada nafas nya" Ujar kak bunga

"Waktu itu kan lahiran nya di rumah dan waktu itu juga kepalanya sudah keluar tapi tinggi badan nya doang ga keluar keluar pas keluar biru semua ga ada pergerakan dari bayinya tapi Rey saat itu datangnya cepat waktu akhirnya bisa ketolong" Ujar Sandrina yang membuat Bundanya Rey dan ayahnya terkejut

"Masyaallah kok bisa kaya gitu" Ujar ayahnya Rey

"Ga tau yang intinya mungkin nunggu papah kali" Ujar Sandrina

"Good" Ujar ayahnya Rey memberikan jempol ke arah Rey

"Iya dong Rey gitu" Ujar Rey sembari tersenyum

"Berarti nungguin elu Rey makanya datang dari awal biar" Ujar kak bunga

"Kalo misalnya Sandrina bilang gw juga udah datang dari awal gw aja baru tau pas aqeela sahabatnya dia nelpon" Ujar Rey

"Ya orang lahiran mendadak" Ujar Sandrina

"Iya juga sih"Ujar Rey

"Mau liat foto pas baru lahir" Ujar Bundanya Rey ayahnya Rey dan kak bunga bersama suami nya

"Mau liat tapi ga ada" Ujar Sandrina yang di anggukan oleh keluarga Rey

"Kita ga sempet foto" Ujar Rey

"Udah lah gapapa" Ujar Bundanya Rey

"Ayah mau pergi ke kamar ayo Fahri ikut" Ujar ayahnya Rey sembari menggendong Eza dan sembari mengajak Fahri anaknya kak bunga untuk ke kamar

"Mau di bawa ke mana" Ujar Rey

"Ayah bawa ke kamar nanti kalo tidur ayah panggil" Ujar ayahnya Rey yang membuat Sandrina tersenyum dan Rey

"Iya" Ujar Rey

Sedangkan ayahnya Rey berjalan sembari menggendong Eza dan sembari menggandeng tangan Fahri menuju ke arah kamar

Sedangkan Bundanya Rey Sandrina Rey kak bunga dan suami nya hanya tersenyum melihat tingkah laku mertua nya kepada cucunya

See you next chapter

Bersambung

Mama Muda {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang