Jangan lupa vote & komen!!!
Happy reading
6 BULAN KEMUDIAN
Sekarang usia Eza sudah 9 bulan dan Rey juga sekarang berkerja di perusahaan ayahnya dan berhenti sebagai guru
"Aku berangkat kerja dulu ya nanti setelah aku pulang baru kita ke mall okeh" Ujar Rey sembari tersenyum dan mencium pipi Sandrina
"Okeh aku tunggu kamu tapi nanti langsung pulang jangan mampir ya" Ujar Sandrina yang di anggukan oleh Rey
"Okeh yaudah aku berangkat dulu assalamualaikum" Ujar Rey sembari masuk ke dalam mobil
" waalaikumsalam yaudah hati hati" Ujar Sandrina yang sedang menggendong Eza yang sudah berusia 9 bulan
"Oh ya lupa aku belum pamitan sama Eza" Ujar Rey sembari mengelus rambut Eza
"Papah berangkat kerja dulu ya anak papah yang pintar ganteng lagi" Ujar Rey sembari tersenyum dan mencium pipi Eza
"Iya papah hati hati" Ujar Sandrina menirukan suara anak kecil dan itu membuat Rey tersenyum dan mencium kening Eza
"Yaudah aku berangkat dulu bye" Ujar Rey dan mobilnya sudah mau jalan
"Iya hati hati ya" Ujar Sandrina yang di anggukan oleh Rey dan Sandrina melihat mobil Rey sudah jalan dan juga sudah mulai menghilang dipandanganya
Setelah Rey berangkat Sandrina langsung masuk ke dalam rumah dan menuju ke arah ruang tamu karena Eza sudah mandi juga jadi Sandrina menunggu sahabatnya datang karena sahabatnya bilang kalo dia dia pada mau main jadi Sandrina menunggu sahabatnya di ruang tamu sembari bermain bersama dengan Eza
"Sekarang Eza main sama mamah sembari menunggu sahabatnya mamah okeh" Ujar Sandrina sembari mencium pipi Eza yang sedang menggigit mainan karetnya dan sedang duduk juga di kursi bayi
Setelah beberapa menit akhirnya sahabatnya Sandrina datang"Assalamualaikum Sandrina" Ujar sahabatnya yang sudah berjalan ke arah Sandrina dan Eza yang ada di ruang tamu dan bersama pacar pacarnya
"Waalaikumsalam hai" Ujar Sandrina sembari tersenyum manis melihat sahabatnya sudah pada datang
"Wih keren rumah nya bagus banget" Ujar sahabatnya
Sedangkan Sandrina hanya tersenyum mendengar perkataan sahabatnya
"Biasa aja" Ujar Sandrina sembari tersenyum
"Mana Eza" Ujar ratu
"Itu lagi duduk" Ujar Sandrina yang langsung menunjuk ke arah Eza yang sedang menggigit mainan karetnya
"Wih makin ganteng aja sand" Ujar ratu yang ga menyangka
"Ga tau gw juga" Ujar Sandrina
"Gw boleh gendong ga nih" Ujar ratu yang di anggukan oleh Sandrina
"Kalo mau" Ujar Sandrina
"Hai ganteng" Ujar ratu dan sahabatnya yang lain
"Coba gendong rat kan elu yang nanggapin dia keluar dari kemaluannya mamahnya" Ujar vio yang membuat para pacar pacarnya yang lain kaget
"Emang iya sand" Ujar emyra yang di anggukan oleh Sandrina
"Iya emang ratu Sama yang lain yang ngebantunin gw lahiran " Ujar Sandrina yang membuat emyra clay Rasya kiesha Ariel dan Emil kaget
"Oh berarti yang pada bilang mau nginep itu" Ujar Kiesha
"Emang niatnya mau pada nginep" Ujar vio
"Terus ko bisa" Ujar emyra
"Ga tau tiba-tiba Sandrina tuh kalo ga salah ke kamar mandi setelah beberapa menit Sandrina manggil ratu" Ujar vio
"Terus apa kelanjutannya" Ujar kiesha Rasya clay Emil Ariel dan emyra
"Kepo" Ujar ratu sembari menggendong Eza
"Ya Ela" Ujar kiesha Rasya clay Emil Ariel dan emyra dan itu membuat Sandrina saskia aqeela vio alin dan Dania ketawa
See you next chapter
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Muda {END}
ContoSeorang perempuan yang tersakiti sejak dia tau kalau dia sedang mengandung dan teryata dia mengandung anak dari guru sekolah nya dan bagaimana sih rasanya jadi mama muda Cerita reysan