WE ARE Bluemoon

24

Mohon maaf untuk pertypoan-nya ygy
(. ❛ ᴗ ❛.)
Selamat malam Minggu <(￣︶￣)>

"Membunuh Rico sama saja dengan menghancurkan dunia BlueMoon, karena Rico adalah orang yang menciptakan dunia BlueMoon."

"Aku kecewa karena ternyata kau tak tau hal ini Taehyung, kau justru sangat ingin membunuh Rico. Waktu dimana aku memberitahumu perihal kekalahan BlueMoon bukannya kau mengalah dan menyerahkan semuanya, tapi kau malah bangkit dengan semangatmu untuk melawannya. Diriku sebagai seorang yang hidup didunia BlueMoon, tentunya siap menyerahkan segalanya termasuk nyawaku untuk melindungi duniaku.."

"Dan tentunya juga Tuanku, Tuan Rico Alexander."

.
.
.
.
.

We Are BlueMoon

.
.
.
.
.

"Tae Hyung!" Jungkook berlari kearah Taehyung yang sedang merintih kesakitan karena luka tusuk dari pedang V. 

V menatap datar Jungkook, bayangan hitam keluar dari tangannya memunculkan pedang yang sama seperti pedang yang menusuk Taehyung, saat akan melangkah kakinya ditahan oleh Taehyung yang terbaring ditanah sambil memegangi lukanya.

"Lalu, apa yang harus aku lakukan, menyerahkan BlueMoon? bagaimana dengan dunia ku?" Taehyung memejamkan matanya erat menahan sakit akan lukanya, luka luar juga luka dalam.

"Aku juga ingin hidup, keluarga ku, teman-teman ku, mereka adalah hidupku, duniaku. Sebagai seorang yang tengah bertahan hidup, aku juga akan menyerahkan segalanya termasuk nyawaku untuk melindungi duniaku." V hanya diam tak membalas apapun dari perkataan Taehyung.

Taehyung pun mencoba bangkit, dengan sekuat tenaga ia menarik V untuk sejajar dengannya, V tanpa perlawanan jatuh bertumpu begitu saja bertatapan denganTaehyung. 

V bisa melihat mata berkaca-kaca itu, merintih menahan sakit dengan mencengkeram erat dadanya yang terus mengeluarkan darah. Taehyung memegang erat pada baju V, tidak peduli akan tangannya yang dipenuhi darah, dengan nafas yang mulai putus-putus Taehyung hanya ingin menyampaikan sesuatu pada V.

"Aku tak pernah tidak tahu, semua yang ada diramalan memberitahuku, tentang diriku, dirimu dan semua hal yang akan terjadi, termasuk kejadian hari ini." 

Taehyung mengambil nafas dengan susah payah, "Aku ingin berhenti untuk berkorban, rasanya benar-benar menyakitkan. Aku tak ingin mati, V. Aku belum siap untuk mati!" air mata itu sukses keluar dengan deras, Taehyung menatap V dengan pandangan bersalah dan penuh rasa sesal.

"ENYAH KAU, SIALAN!"

"Maafkan aku, V." 

Jungkook menghunuskan pedang apinya tepat dijantung V hingga tembus dari tubuhnya. Kejadiannya tepat setelah V mendorong Taehyung menjauh darinya.

Taehyung menangis sejadi jadinya, Namjoon dengan segera memeluk Taehyung yang hendak mendekati V. Tubuh itu perlahan berubah menjadi serpihan bara api yang mulai berterbangan terbawa angin, darah hitam keluar dari mulut V, dan disaat itu juga ia tersenyum menatap Taehyung, mulutnya bergerak tanpa suara tapi Taehyung tau V mengatakan 'tidak apa-apa' pada dirinya.