Kalau mau berasa banyaknya, bacanya sedikit-sedikit.. kalo bisa satu huruf satu huruf.. biar lamaaaaa....
(Hiti-hiti binyik typi)
😅😅
.
.
.
"Taetae Hyung."
Tes..
Air mata Jungkook tak henti-hentinya keluar dari mata bulatnya. Ada rasa sedih, bahagia, dan sedikit kecewa karena Taehyung tengah berdiri didepannya bukan untuk melepas rasa rindu lalu memeluknya. Melainkan untuk melindungi seseorang yang mirip dengannya, yang berdiri dibelakangnya.
Perlahan Jungkook mulai melangkah kearah Taehyung. Kekuatan apinya menghilang seketika, kedua tangannya bergetar bersama dengan air mata yang tak henti-hentinya keluar.
"M-maafkan k-kami. kami tidak tau kalian siapa, kami juga orang baru disini, k-kami tersesat, kami hanya ingin meminta bantuan disana, lalu tak sengaja bertemu dengan kalian. M-maafkan k-kami, kumohon jangan sakiti mereka." Ucap V dengan nada bergetar. Jujur, ia juga takut saat ini. Apalagi saat melihat teman-temannya yang dalam bahaya.
Seakan tuli tak mendengar, Jungkook tetap melangkah kearah V dengan tatapan mata yang menatap kedalam mata indah milik V.
V tidak bisa melakukan apa-apa selain berdiri tegap merentangkan kedua tangan guna mencegah orang didepannya untuk tak melukai Jonh dibelakangnya.
Semakin dekat
Dan semakin dekat.
"A-aku tau salah temanku yang sudah mengganggu kalian, tapi.. tapi kita benar-benar tidak tau kalian siapa. Dan kami.. kami juga terkejut dan.. dan.." V tak dapat lagi melanjutkan perkataanya saat ia melihat Jungkook mulai melayangkan tangannya kearahnya.
Dengan cepat V pun menutup matanya dan bersiap untuk segala resiko yang akan ia terima.
"Hiks.."
Mata V membulat sempurna, ia benar-benar terkejut dengan apa yang dilakukan oleh orang yang bernama Jungkook itu sekarang.
Dia, Jeon Jungkook, sang kekuatan Api, kini tengah menumpahkan seluruh kesedihannya didalam pelukan hangat V, yang dianggap Taehyung olehnya.
V tak dapat mendengar dengan jelas apa yang dibicarakan oleh Jungkook, tapi satu hal yang ia tau.
Jungkook mengatakan padanya.
"Berhasil.. hiks.. aku menemukanmu, Taetae Hyung.."
Ya, kata terakhir yang ia dengar. Sebelum kegelapan mengambil alih tubuhnya.
Jungkook merasakan tubuh yang sedang dipeluknya semakin memberat.
"Jangan.. hiks.. Taetae Hyung.. hiks.. sadarlah.. buka matamu.. hiks.. apa yang terjadi..." Isak tangis Jungkook semakin tak terkendali saat ia melihat V yang mulai menutup matanya.
Namjoon orang pertama yang langsung bergerak dari tempatnya. Ia langsung menghampiri Jungkook dan langsung mengecek denyut nadi V.
"Lemah, kita harus segera membawanya ke Castle Bluemoon. Grissham, pasti ada disana." Ucap Namjoon yang langsung diangguki oleh Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE Bluemoon
Fantasy"tidak ada bluemoon tanpa adanya kami." Disarankan untuk membaca TPOTMB terlebih dahulu..