11

2.8K 309 87
                                    

Silahkan, kalian boleh meluapkan rasa kekesalan kalian kepada author terzeyeng ini. Disini.
😌😌🙏














































.
.



"H-hai.."

Saat ini V tengah duduk bersandar diatas kasur Jungkook.

Ia tak tau lagi harus berbuat apa sekarang.

Rasanya benar-benar sulit hanya untuk sekedar bernafas dengan benar. Karena, saat ia bangun.

Mereka berenam menatapnya tepat didepan wajahnya. Berjajar mengelilinginya, dari mulai Jungkook dan Jimin yang berada didepannya disamping kanan ada Yoongi dan Namjoon dan disamping kiri ada Hoseok dan Jin.

V tau, mereka bukan teman-temannya, karena walaupun wajah mereka tak bisa dipungkiri hampir sama. Namun, V tau dia bisa membedakannya.

"K-kenapa kalian terus m-menatapku seperti itu?" Tanya V sedikit memundurkan dirinya namun apa daya, dirinya sudah benar-benar tak bisa mundur lagi karena berada diujung kasur.

"Apa kalian tau dimana teman-teman ku?" Tanya V lagi, kali ini suaranya semakin terdengar pelan. Karena jujur, dia benar-benar takut sekarang.

Hening

V tak tau lagi mau berbicara apa, ia terlalu takut untuk sekedar menanyakan semua yang ingin ia tanyakan.

Keheningan tak beransur lama, sampai suara Jimin menghentikannya.

"Boleh kami memelukmu?"

"Hah?" Pertanyaan Jimin mampu membuat V kebingungan.

V sebenarnya ingin menjawab 'iya' tapi saat Jimin mengatakannya dengan kata 'kami' itu yang berarti mereka semua kan.

Jadi dengan terpaksa V menjawab.

"Tidak."

Jawabannya mampu membuat wajah mereka berubah ekspresi secara bersamaan. Ia jadi tak enak hati kan melihatnya.

Tapi mau begimana lagi? Kalau V jawab 'iya' habis sudah tubuhnya ini. Udah kurus mau dipeluk secara berjamaah habis sudah tubuhnya yang akan menjadi butiran debu.

"Tapi kenapa? Jungkook saja boleh memelukmu?" Tanya Hoseok yang langsung diangguki oleh semua.

"Ya.. itu kan beda." Jawab V dengan nada pelan

"Sudah-sudah biarkan dia Istirahat, Hyung. Kalian dengar sendiri kan tadi, kata Grissham dia harus istirahat."ucap Jungkook lalu mulai menjauhkan dirinya dan juga menarik hyung-hyung nya untuk ikut menjauh dari hadapan V.

"Benar juga, kita jadi membuatnya takut." Ucap Namjoon

"Emang kita menakut-nakutinya?" Tanya Jin lalu kembali menatap lekat kearah V. Yang ditatap langsung menundukkan kepalanya.

"Wajarlah dia takut, di kan pasti sudah tau kalau kita memiliki kekuatan." Ucap Jimin yang langsung menunjuk kearah Jungkook.

"Apa?" Tanya Jungkook

"Ini semua gara-gara kau yang mau lepas kendali dihutan." Jawab Jimin

Mengingat kejadian itu, V langsung bangun dan berdiri di atas kasur.

WE ARE BluemoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang