𝒯𝓇𝒾𝒶𝓃𝑔𝑒𝓁 𝓁𝑜𝓋𝑒 (TAMAT)

32

Selamat membaca🦋

.....

"Sakura, aku akan pulang telat malam ini. Jadi maaf ya aku tak bisa ikut makan malam denganmu." Ujar itachi sebelum berangkat ke kantornya.

"Aku mengerti, dan semoga sukses hari ini." Jawab sakura halus.

"Sekali lagi maafkan aku ya sakura." Tutur itachi seraya membelai pipi istrinya.

Sakura menangguk paham dan tidak mempersalahkan semua itu.
Ia menyadari kalau itachi sangat bekerja keras untuk mengembangkan perusahaannya agar jauh lebih baik.
Meskipun ahli waris dipindah tangankan beralih pada adiknya, namun itachi sama sekali tak merasa iri ataupun kesal.
Yang ada dia malah senang kalau ayahnya kini mempercayakan semua investasinya pada adiknya tersebut.

"Kalau begitu aku pergi dulu ya, kau jangan kemana-mana." Pamit Itachi.

"Iya berhati-hatilah anata." Balas sakura.

Setelah berpamitan, kini itachi pun langsung masuk kedalam mobilnya.
Sedangkan sakura masih berada dihalaman sampai mobil itachi menghilang dari pandangannya.
Dan setelah itu dia pun kembali masuk kedalam rumahnya.

Pelayannya ayame yang saat itu tengah menyapu lantai sakura tersenyum menyapa sakura.
Dan sakura juga membalasnya dengan senyumannya juga.

Kemudian ia menuju kedapurnya untuk membuat susu yang selalu ia minum tiap harinya.
Tapi emeraldnya tiba-tiba teralihkan oleh bunga mawar merah yang berada di vasnya yang terlihat layu itu.
Seingatnya bunga itu adalah pemberian itachi pada waktu ulang tahunnya. Dan waktu itu dimana dirinya masih tidak menganggap itachi suaminya.

Sakura menyentuh kelopak mawar itu yang langsung rontok didalam vas yang berisikan air itu.

"Apakah kau marah denganku hn? Hingga saat aku menyentuhmu, kelopakmu langsung gugur?" Sakura berbicara sendiri dihadapan mawar itu.

🦋__________🦋

Flasback on📌

Hari ini dimana bertepatan hari ulang tahun Sakura yang ke 21 tahun.
Itachi bersusah paya menghias seluruh kamar dengan taburan bunga mawar merah yang indah diatas kasur dan juga lantai.
Serta lilin-lilin yang terjejer rapi dan berkilauan.

Itachi sangat senang menyiapkan semua ini sendirian sembari menunggu sakura pulang yang entah pergi kemana.

"Yosh, akhirnya semuanya sudah beres. Dan kuharap dia menyukainya." Gumam itachi.

......

Tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar dari luar kamar dan itachi pun langsung berasumsi yakin kalau itu pertanda sakura datang.
Jadi, ia pun bersiap-siap memegang kue tart dan sebucket bunga mawar merah ditangannya.

Dan pada saat pintu itu terbuka, mata sakura langsung melotot dan juga terkejut dengan apa yang ia lihat dihadapannya.

"Selamat ulang tahun yang ke 21, istriku." Ucap itachi.

Sakura baru ingat kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya. Dan ia berpikir kenapa itachi mengetahui hari lahirnya, padahal dia sama sekali tak memberitahukan apapun padanya.