31

499 48 5
                                    

Selamat membaca🦋

.....

Malam ini, sakura dan pembantunya ayame tengah membuat persiapan makan malam. Meski ayame sempat melarang sakura untuk tidak membantunya, tapi sakura bersikeras ingin membuatkan makan malam untuk suaminya.

"Aduh, nona sakura seharusnya anda istirahat saja. Dan biar saya saja yang memasak." Ujar ayame.

"Ehem, tidak apa-apa ayame-chan. Lagipula aku ingin sekali itachi-san memakan makanan buatanku sendiri." Jawab Sakura.

"Anda pasti sangat mencintai suami anda." Goda ayame.

Sakura tersenyum dan mengelus perutnya yang sudah membuncit itu dengan lembut. Lalu ia terdiam sejenak dan mengingat dimana dirinya hampir menjadi menghancurkan pernikahannya sendiri dengan berselingkuh diam-diam.

"Benar, aku sangat mencintainya. Bahkan semua yang kulakukan ini. Masih belum cukup untuk membalas cintanya." Tutur sakura pela.

Ayame sedikit tidak mengerti apa yang dimaksud sakura, karena yang ia mengerti ialah dimana sakura sangat menyayangi suaminya tersebut.

"Kau tau ayame."

"I-iya nona a-ada apa? Maaf saya agak melamun."

"Aku tau, kau pasti berpikir kenapa aku bisa mengatakan kalau aku masih belum cukup membalas cintanya bukan? Tak apa aku mengerti." Ujar sakura seraya tersenyum.

"Nona sakura, mungkin saya memang tidak mengerti dengan apa yang dimaksud nona, tapi yang saya tau adalah, saat ini nona sakura benar-benar sangat mencintai tuan Itachi." Gumam Ayame.

Sakura tersenyum hangat pada ayame. Lalu melanjutkan kegiatan memasak makananan untuk makan malam.
Sementara itu, Sakura selalu membuatkan kue dango kesukaan itachi. Dan ia harap kali ini itachi menyukainya.

________

Dan tak lama kemudian, Itachi pun pulang lalu disambut hangat oleh Sakura didepan pintunya langsung.

"Okaeri, anata." Sambut sakura hangat seraya tersenyum.

"Aa, tadaima." Jawab itachi tersenyum.

Itachi yang disambut oleh istrinya itu langsung memeluknya dan mencium pucuk kepalanya.
Sakura sangat dimanjakan oleh aroma khas suaminya itu yang kini menjadi candu.

Setelah cukup berpelukan, kini itachi beralih pada perut Sakura lalu mengelusnya dan sesekali ia mengajak bayi yang yang masih berada dikandungan istrinya itu.

"Cepatlah keluar, ayah sangat ingin bertemu dengamu." Ucapnya sambil mencium perut buncit tersebut.

Kemudian Sakura mengajak itachi untuk makan malam bersama dan ingin sekali ia menunjukkan masakan yang ia buat untuknya.

Itachi pun duduk di kursi makan, dan dengan senang hati Sakura melayani Itachi selayaknya seorang istri yang baik.
Dan setelah selesai, itachi pun mulai menyantap makanannya.

Sakura masih belum menyentuh makanannya sama sekali, karena ingin sekali ia mendengar tanggapan itachi tentang masakannya yang ia buat.

𝒯𝓇𝒾𝒶𝓃𝑔𝑒𝓁 𝓁𝑜𝓋𝑒 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang