Happy reading:)
••••
Ino terkekeh kecil sambil menangkup kedua pipi tembam Sakura dan menatapnya dengan intens.
Dia sangat mengerti ketika ia melihat raut wajah dan mata emerald yang terlihat sangat sembab karena habis menangis."Sudah berapa banyak air mata yang mengalir dari mata emeraldmu sakura? Bahkan aku juga tidak tau perasaanmu sekarang ini seperti apa." Ucap Ino sambil mengusap air mata sahabatnya.
"Aku sudah tak ingat lagi kapan terakhir kali aku menangis." Tutur Sakura lembut.
"Yah, aku tau saat ini kau masih merasa sangat bersalah karena telah mempermainkan perasaan suamimu dan juga menyembunyikan kejahatan apa saja yang kau lakukan selama ini dari kedua orang tuamu." Timpal Ino.
"Tapi bukan berarti kau harus menyesalinya Sakura. Saat ini kau telah membuka suatu lembaran baru. Jadi berbahagialah seperti dulu." Sambungnya.
Sakura mengangguk pelan dan tersenyum tipis pada sahabatnya itu.
Ia sangat bersyukur karena masih dikelilingi orang-orang baik dan masih menyayanginya sepenuh hati.Dan tak lama kemudian datanglah Itachi sambil menggendong putranya itu.
Itachi menyambut kedatangan Ino dengan sangat senang hati dan menyapa sahabat istrinya itu."Oh Ino sudah lama kita tak bertemu. Terakhir kali kita bertemu dipernikahan."
"Ahaha begitulah itachi-san aku sangat sibuk sekali. Dan ngomong-ngomong boleh aku menggendong putramu?" Tanya Ino.
"Tentu saja Ino-chan."
Itachi memberikan putra kecilnya yang bernama uchiha akagami pada Ino.
Ino sangat gemas melihat bayi mungil yang berusia 1 bulan itu.
Mata onyxnya sama persis seperti ayahnya sedangkan bola matanya sama persis seperti milik sang ibu yaitu emerald hijau yang sangat sejuk apabila dipandang mata."Oh astagaa anakmu sangat tampan sakura hahah. Aku tidak percaya kau sangat pandai membuatnya." Goda Ino tertawa puas.
Seketika Sakura mengacuhkan pandangannya karena tersipu malu akibat candaan Ino padanya. Lalu dengan cepat ekspresi sakura berubah drastis menjadi kekehan ringan.
Itachi merasa lega dan senang karena melihat istrinya kembali tertawa meski samar-samar setelah sekian lama."I-ino jangan bicara seperti itu hummpt!" Acuh Sakura.
"Syukurlah kau masih bisa tersenyum, Sakura." -batinnya lega.
"Oh ya itachi-san, maaf kalau aku boleh tau, bagaimana keadaan keluarga kalian berdua?" Tanya Ino.
Itachi dan sakura saling bertatapan saat mendapatkan pertanyaan tiba-tiba seperti itu.
"S-semuanya berjalan seperti biasanya." Ucap itachi.
"Aahh itu benar sekali ino-chan tak ada yang perlu dikhawatirkan kok." Sahut Sakura.
"B-begitu ya, syukurlah kalau semua tampak baik."
Itachi kembali termenung karena mengingat kembali esok adalah dimana Sasuke akan pergi ke amerika.
Sakura yang langsung peka terhadap raut muka suaminya itu pun langsung mengelus punggung suaminya dengan lembut agar kembali tenang."Untuk sementara ini, kita lupakan masalah itu sejenak karena kita kedatangan tamu." Tutur Sakura pelan.
Itachi mengangguk setuju pada istrinya tersebut.
"Aa kau benar."
_____Disisi lain, ada dua orang pria yang duduk santai disisi kursi taman sambil menghirup seputung rokok ditangannya masing-masing.
Tak lupa juga sambil ditemani secangkir minuman kaleng dingin yang memiliki kadar alkohol rendah.
Desiran angin berhembus meniup anak-anak rambut mereka berdua.
![](https://img.wattpad.com/cover/289251734-288-k602041.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒯𝓇𝒾𝒶𝓃𝑔𝑒𝓁 𝓁𝑜𝓋𝑒 (TAMAT)
FanfictionPerjodohan antara Uchiha itachi dan haruno Sakura berdampak perselingkuhan antara Sakura dengan Uchiha Sasuke. Sakura yang mengira Sasuke adalah orang yang akan dijodohkan olehnya karena ia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama begitu juga dengan...