𝒯𝓇𝒾𝒶𝓃𝑔𝑒𝓁 𝓁𝑜𝓋𝑒 (TAMAT)

28

[𝓣𝓻𝓲𝓪𝓷𝓰𝓮𝓵 𝓵𝓸𝓿𝓮]

𝓓𝓮𝓼𝓬𝓪𝓵𝓲𝓶𝓮𝓻 : 𝓶𝓪𝓼𝓪𝓼𝓱𝓲 𝓴𝓲𝓼𝓱𝓲𝓶𝓸𝓽𝓸

𝓔𝓷𝓳𝓸𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰!

🌼🌼🌼

Sudah cukup jauh sakura melarikan diri dari Sasuke yang mencoba untuk menahannya.
Jujur dia masih tidak menyangka dan berharap semua ini hanya sekedar mimpi buruk.
Dia memberhentikan mobilnya dipinggir jalanan yang jarang dilewati kendaaran.

Ia menangis sekencang-kencangnya didalam mobilnya. Ia menumpahkan semua penyesalannya lewat air mata.

"Apa yang kulakukan sebenarnya! Kenapa aku bisa jadi seperti ini hiks...karena menuruti keegoisanku semua orang yang menyayangiku telah ku khianati hiks...hikss"

"Suamiku sendiri yang sangat mencintai dan menyayangiku, bahkan anak yang masih belum lahir dikandunganku pun hampir kubunuh perlahan-lahan."

"Oh tuhan! Kini aku sadar apa itu arti dalam ungkapan cinta sejati yang sesungguhnya hiks..aku sangat menyesal huwaaaaaa!!!"

Sakura sudah sangat putus asa karena ingat perbuatannya yang benar-benar sudah keterlewat batas.

Kemudian, terlihat sosok wanita berambut blonde bernama Ino yang tengah berjalan kaki dan tak hampir menabrak mobil didepannya.
Ino pun membuka kaca-matanya dan memicingkan kedua matanya dan melihat seperti ada seseorang yang terlihat seperti sedang pingsan dan kepalanya terletak di setir mobil.

"Loh, siapa itu? Apa orang mabuk ya? Tapi, tak mungkin juga sih kalo ada orang mabuk tapi tak memperlihatkan tanda-tanda alkohol sama sekali." Gumma Ino bertanya-tanya.

"Hmmm, aku samperin ah!"

Ino menghampiri mobil milik Sakura tersebut dan langsung mengetuk kaca jendela mobilnya.

Tuk tuk tuk

"Halo! Apakah anda baik-baik saja nyonya?"

"Halo!"

Sakura pun mengangkat wajahnya dan kemudian menurunkan kaca jendelanya dan betapa terkejutnya mereka berdua karena berpapasan.

"Sakura?"

"Inoo!"

Sakura dengan cepat membuka sabuk pengamannya dan keluar dari dalam mobilnya. Setelah itu sakura langsung memeluk tubuh Ino dengan sangat erat sambil menangis tersedu-sedu.

"Ino maafkan aku hikss...aku sudah mengatakan hal yang buruk tentangmu dan juga aku sudah mengakhiri persahabatan kita berdua hiks.." lirih Sakura terisak-isak.

"Aku telah sadar ino, aku sadar apa yang kulakukan ini salah. Aku terlalu egois pada diriku sendiri dan juga semua orang. Tolong maafkan aku. Berikan aku kesempatan satu kali lagi untuk kembali ke jati diriku sebenarnya" Sambungnya.

Seketika Ino tersenyum dan membalas pelukan sakura tersebut dan juga menenangkannya. Ia menepuk-nepuk punggung Sakura dan mengelusnya dengan lembut.

"Tenangkan dirimu sakura, dan kita bicarakan dimobil saja agar tak ada orang yang melihat kita." Ucap Ino halus.

Sakura mengangguk pelan dan menyuruh Ino agar masuk kedalam mobilnya.
Sakura kembali duduk dibagian kursi belakang.
Ia menghela nafas panjang agar sesenggukannya berhenti sejenak.

"Nah, sakura sekarang kau bisa menceritakan apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa kau tiba-tiba seperti ini? Apa sasuke melukaimu?"

"Ino, rasanya sekarang ini aku merasa sedang dibunuh dengan perlahan oleh keegoisanku. Dan mungkin inilah rasa sakit yang dirasakan oleh orang-orang yang telah ku khianati. Rasanya seperti tersayat ketika orang yang kucintai ternyata berselingkuh dibelakangku." Lirih Sakura.