B A B - 1 5

4.4K 644 10
                                    

Hello!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello!

This Story's mine so don't plagiarism.

Happy Reading.

"Lisa! Vee!"

Samar-samar Vee mendengar teriakan memanggil namanya dan Lisa, pria itu membuka kedua matanya dan menemukan Lisa masih tertidur pulas dalam pelukannya. Ia menarik diri secara perlahan agar Lisa tidak terbangun dan segera mendirikan tubuhnya kemudian berjalan keluar dari goa.

"Kami disini."

Mendengar Vee berteriak Lisa spontan membuka kedua matanya,gadis itu sedikit terkejut tidak menemukan Vee di sekitarnya namun langsung menghembuskan nafas lega ketika melihat pria itu berdiri tak jauh darinya.

Lisa segera mendirikan tubuhnya dan menghampiri Vee. "Kenapa kau berteriak?"tanyanya bingung sembari melakukan perenggangan mengingat dia tidur di bebatuan bukan di kasur empuk.

Pria itu menoleh menatap Lisa. "Mereka datang mencari kita."katanya.

"Benarkah? Akhirnya aku bisa pulang." Gadis itu melompat kecil mendengar perkataan Vee,dia bisa kembali kerumah dan Lisa akan segera membersihkan tubuhnya kemudian melanjutkan tidurnya yang tidak nyenyak ini.

Melihat sosok Lisa dan Vee dari kejauhan, Joshua segera berlari menghampiri mereka berdua dan menghembuskan nafas lega karena Tuan nya dan Lady Lisa dalam keadaan baik-baik saja dan tidak kurang apapun.

"Apa tuan baik-baik saja?"tanya Joshua.

Vee menganggukkan kepalanya. "Aku baik-baik saja,aku senang kalian akhirnya menemukan kami."serunya.

Lisa mengerutkan keningnya. "Apanya yang baik-baik saja? Kau itu terluka,Vee. Jo,kau harus mengobati luka tuan mu ini bila sudah sampai di rumah."katanya sembari menunjuk kearah perut Vee.

"Tuan terluka? Maafkan aku,Tuan. Harusnya aku ikut bersamamu dan ini semua tidak akan terjadi."ujar Joshua menundukkan kepalanya merasa bersalah.

Pria itu mendesah pelan. "Tidak masalah,Jo. Ini hanya luka kecil lagipula aku sendiri kan yang menyuruhmu pulang dan temani Alice. Oh iya, bagaimana keadaannya? Dia baik-baik saja kan?"ucapnya teringat akan adik angkatnya itu,dia yakin Alice pasti menangis hebat mendengar kabar kalau dia menghilang dan di serang.

"Nona Alice menunggu Tuan dirumah,dia tidak tidur semalaman karena memikirkan Tuan dan dia juga menangis."ujar Joshua.

Lagi-lagi Alice.

Apa tidak ada bahan cerita lain?

Eh?

Apa yang terjadi? Kenapa mendadak Lisa jadi begitu muak mendengar nama Alice?

Gadis itu menggelengkan kepalanya. "Kau pasti sudah gila,Lalisa!"bisiknya pada diri sendiri.

Merasa ada yang aneh,Vee menoleh kesamping menatap Lisa. "Kenapa? Kau baik-baik saja kan?"tanyanya panik sembari menempelkan telapak tangannya ke kening Lisa.

Irreplaceable [ END✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang