B A B - 1 6

4.2K 662 27
                                    

Hello!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello!

This Story's mine so don't plagiarism.

Happy Reading

Semalam Lisa tidur dengan nyenyak dan damai,tidak ada bebatuan dingin yang membuatnya kedinginan dan membuat tubuhnya sakit lagi seperti kemarin saat ia dan Vee terjebak di hutan belantara,hm--Lisa merasa sedikit beruntung terjebak di dunia komik ini dan terpilih sebagai putri seorang pangeran kerajaan walaupun bukan calon raja tapi ia sudah merasa cukup puas dengan status Ayahnya.

Gadis itu melangkah keluar dari kamar setelah merapikan diri,oh iya dia sedari tadi tidak menemukan Grace padahal harusnya pelayan itu selalu bersamanya.

"Tunggu dulu,apa kau melihat Grace?"tanya Lisa menghentikan salah satu pelayan.

Pelayan itu menundukkan kepalanya. "Grace sedang pergi membeli sesuatu Lady."ucapnya.

Lisa menganggukkan kepalanya. "Pergi kemana? Dan siapa yang menyuruhnya pergi?"tanyanya lagi.

"Tuan Suga menyuruhnya pergi membeli hadiah pernikahan."jawab pelayan itu lagi.

"Hadiah pernikahan?"

Pelayan itu menatap Lisa bingung. "Apa Lady lupa kalau hari ini adalah hari pernikahan Pangeran Mahkota Theo dan Putri Sofia?"tanyanya.

Oh iya,bagaimana bisa Lisa melupakannya?

Lisa terkekeh pelan. "Iya,aku melupakannya. Kalau begitu kembali bekerja,aku akan menemui Ayahku."ucapnya lalu melangkah pergi namun baru saja ia berjalan dua langkah,suara pelayan itu berhasil menghentikannya.

"Lady,Pangeran Theo ingin bertemu dengan anda."

Gadis itu memutar tubuhnya. "Kau bertemu dengan Theo?"tanyanya.

Pelayan itu kembali menundukkan kepalanya dan mengangguk. "Maafkan aku,Lady. Aku sama sekali tidak berniat menemui Pangeran tapi--"

Lisa menghela nafas panjang. "Aku tau,katakan dimana dia aku akan menemuinya."ujar gadis itu memotong perkataan pelayan yang sepertinya ketakutan.

Theo memang keterlaluan.

Sudah berulang kali Lisa mengatakan kalau hubungan mereka sudah berakhir tapi lelaki itu tidak mau mendengarkannya dan di hari pernikahannya pun Theo masih ingin menemuinya.

"Di taman dekat pasar,Lady."jawab pelayan itu.

"Kembali bekerja dan jangan beritahu siapapun."perintah Lisa dan kembali melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.

Lisa sudah berada di bawah sekarang tapi tidak menemukan keberadaan Ayahnya,di ruang kerja pun tidak ada lalu kemana Ayahnya pergi?

"Kak Suga,dimana Ayah?" Lisa berjalan menghampiri Suga yang tengah duduk sembari menikmati teh nya.

Irreplaceable [ END✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang