B A B - 2 2

3.7K 513 4
                                    

This story is mine so don't plagiarism

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

This story is mine so don't plagiarism

Happy Reading

Di kediaman Vee sudah ada Joshua yang menunggu kedatangan Tuannya,dia dan anak buahnya berhasil menangkap orang yang sudah mengancam Alice dan ingin membunuh Vee,sekarang orang itu sudah di tahan di penjara bawah tanah dan pastinya di jaga ketat oleh para pengawal yang lain.

Vee melangkahkan kakinya masuk dan bergegas menghampiri Joshua. "Bagaimana hasilnya?apa kau berhasil menangkapnya?"tanyanya.

Joshua mengangguk. "Kami berhasil menangkapnya Tuan,bukan hanya dia saja kami juga sudah berhasil menangkap istri dan anak perempuannya karena aku tau dia akan bungkam dan kita bisa mengancamnya,dia saat ini ada di penjara bawah tanah,apa Tuan ingin menemuinya langsung?"jawabnya.

"Ya,aku ingin menemuinya sekarang juga."

Kedua insan itu berjalan berdampingan menuju penjara bawah tanah milik Vee pribadi,tidak ada yang mengetahui kalau rumah semegah itu ada penjara bawah tanah untuk para penjahat yang menurut Vee tidak bisa di ampuni bahkan Alice saja tidak tau kalau ada penjara dalam rumah karena Vee menyembunyikannya,ia tau kalau Alice sangat takut dengan penjahat.

"Itu dia,Tuan."tunjuk Joshua kearah pria yang tengah di gantung,ada beberapa bekas cambukan di badan pria itu.

Pengawal yang berjaga langsung membuka gembok dan mempersilakan Vee masuk kedalam, menghampiri pria itu melayangkan tatapan menusuknya lalu menarik pedang yang bergelantungan di pinggangnya.

Vee mengacungkan pedangnya kearah leher pria itu. "Siapa yang menyuruhmu melakukannya? Katakan!"teriaknya.

Pria itu terkekeh melihat Vee. "Bagaimana kalau aku tidak mau mengatakannya? Apa kau akan membunuhku?lebih baik aku mati saja,Duke Vee."ucapnya.

Sialan!

Ingin bermain-main dengan seorang Vee ternyata.

Vee tersenyum sinis kemudian memberi isyarat pada Joshua. "Bawa mereka kemari,Jo. Aku ingin tau apakah dia masih bisa sombong setelah melihat istri dan anaknya."tukasnya.

Pria itu membulatkan matanya saat Joshua menarik paksa Istrinya yang tengah menggendong anak perempuannya,istrinya itu menangis keras begitupun dengan anaknya.

"Lepaskan mereka,bajingan!"

Vee mengerutkan keningnya. "Apa kau bilang? Lepaskan mereka? Hm,kau sudah berani menyakiti calon istriku dan adikku. Bagaimana kalau aku melakukan hal yang sama pada mereka?"katanya sembari mengacungkan pedangnya kearah Istri dan anak penjahat itu.

Pria itu menggelengkan kepalanya. "Jangan! Tolong,jangan sakiti mereka. Mereka sama sekali tidak bersalah,aku mohon."pintanya dengan suara parau,merasa bersalah karena tindakannya keluarganya menjadi sasaran.

Irreplaceable [ END✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang