B A B - 1 1

4.3K 656 18
                                    

Hello!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello!

This Story's mine so don't plagiarism.

Happy Reading.

Sepanjang perjalanan Lisa hanya diam dan memandang kearah lain,dia pikir Joshua yang akan mengantarnya pulang tapi ternyata dia salah karena saat ini yang duduk disampingnya adalah Vee padahal dia sedang tidak ingin melihat wajah iblis menyebalkan ini,si pemicu amarahnya pagi ini.

"Lalisa."

Gadis itu mengeram kesal kemudian memutar kepalanya menatap Vee. "Aku sedang tidak ingin membahas apapun denganmu jadi aku mohon jangan ajak aku berbicara."ucapnya lalu kembali menatap kearah yang berlawanan.

Vee menghela nafas panjang memilih untuk diam membiarkan Lisa dengan dunianya sendiri,pria itu tidak melakukan kesalahan apapun tapi kenapa Lisa terlihat sangat marah padanya.

Apa yang sebenarnya terjadi pada gadis ini?

Sesampainya di rumah Lisa langsung turun dari kereta kencana meninggalkan Vee begitu saja,tidak memberikan Vee kesempatan untuk menahannya.

"Kalian bertengkar?"

Vee menoleh menatap kearah Suga yang berjalan kearahnya lalu menggeleng. "Tidak, semalam kami baik-baik saja tapi entah kenapa pagi ini dia berubah dan bersikap dingin padaku."ucapnya.

Suga mengerutkan keningnya. "Benarkah?"

Pria itu mengangguk. "Ya,aku ingin meminta penjelasan darinya tapi dia malah memarahiku dan sedikit memberikan ancaman yang membuatku tidak bisa berkutik."tuturnya lagi.

"Ancaman?"

"Dia bilang akan semakin membenciku."ujar Vee.

Suga kembali mengerutkan keningnya. "Apa? Kau tenang saja Vee,aku akan bertanya padanya apa yang terjadi."ucapnya dan langsung mendapat anggukan dari Vee.

"Kalau begitu aku pulang dulu."

Sementara itu Lisa terus melangkah menuju kamarnya,ingin segera membaringkan tubuhnya di atas kasur miliknya dan mulai melupakan semua perkataan Vee semalam yang sangat menyakiti perasaannya namun tiba-tiba saja Lisa menghentikan langkahnya karena teringat akan sesuatu.

Perjodohan nya dengan Vee harus dia batalkan.

Lisa menggigit bibir bawahnya. "Aku harus menemui Ayah dan membicarakan hal ini."gumamnya lalu berjalan lawan arah namun lagi-lagi langkah kakinya terhenti. "Tapi alasan apa yang harus aku berikan? Aku harus punya alasan kuat untuk mengakhiri pertunangan ku dengannya."gumamnya lagi.

Tidak mungkin dia bilang Vee memiliki hubungan spesial dengan adik angkatnya Alice karena Lisa sama sekali tidak memiliki bukti.

"Pikirkan alasannya nanti,lebih baik pergi temui Ayah saja dulu."ujar Lisa kembali melanjutkan langkahnya.

Irreplaceable [ END✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang