Irreplaceable [ END✔️ ]

B A B - 1 8

Hello!

This Story's mine so don't plagiarism.

Happy Reading.

Vee melangkah keluar dari kereta kencana lalu berjalan masuk ke istana di dampingi oleh Alice dan juga Joshua,adik angkatnya itu sudah jauh lebih baik. Tadinya Alice tidak mau ikut mengingat tubuhnya masih terdapat bintik merah walaupun tidak terlalu banyak namun Vee memaksa, menyuruh gadis itu ikut bersamanya karena tidak mau meninggalkan Alice di rumah apalagi dia baru saja mendapat ancaman pembunuhan entah dari siapa saat bersama Lisa.

"Vee."

Pria itu menghentikan langkahnya dan menoleh menatap Suga yang datang menghampirinya,pria itu menghampirinya tanpa ada Lisa.

Kemana Lisa?

Suga berhenti di hadapan Vee. "Apa masalah kalian sudah selesai?"tanyanya.

Kening pria itu mengerut mendengar perkataan Suga yang membuatnya bingung,permasalahan apa yang di tanya oleh calon kakak iparnya ini atau Lisa memberitahukan pada Suga kalau mereka sedikit bertengkar tadi.

"Masalah?"

Suga mengangguk. "Iya,tadi pagi Lisa bilang dia ingin mengajakmu menemui Theo karena Theo ingin bertemu dengannya. Apa semuanya sudah berakhir?"tukasnya.

Lisa bertemu dengan Theo?

Kenapa gadis itu tidak memberitahunya?

"Ah,aku tidak ikut dengannya karena Alice sedang sakit. Tapi aku rasa permasalahan mereka sudah selesai."ujar Vee dengan senyuman terpaksa di wajahnya.

Suga ikut tersenyum. "Aku merasa lega sekarang, tidak ada yang perlu kami khawatirkan lagi. Hubungan Lisa dan Theo tidak akan terjalin kembali karena masing-masing dari mereka sudah memiliki pasangan."tukasnya lalu beralih menatap kearah Alice.

"Apa kau sudah lebih baik,Alice?"tanyanya

Alice menganggukkan kepalanya. "Iya,aku sudah jauh lebih baik Kak Suga."jawabnya.

"Baguslah,oh iya kalau kau ingin bertemu Lisa dia ada di balkon sekarang."ujar Suga kemudian melangkah pergi meninggalkan mereka.

Vee menoleh menatap Alice. "Kau disini dulu bersama Joshua ya,aku harus menemui Lisa."perintahnya dan langsung mendapat anggukan dari Alice.

Sepeninggal Vee,Alice langsung merangkul tangan Joshua. "Jo,jangan jauh-jauh dariku ya. Mereka semua nampak asing,aku sedikit takut."bisiknya.

Pria itu terkekeh pelan lalu menganggukkan kepalanya,merasa Alice sedikit lucu dan menggemaskan tapi bukan berarti Joshua memiliki perasaan lebih terhadap gadis itu. Alice sendiri sudah dia anggap layaknya adik sendiri sama seperti Vee karena dia tau Alice telah kehilangan keluarganya dan hanya bisa bergantung padanya dan Vee.