B A B - 2 0

4.8K 640 54
                                    

Hello!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello!

This Story's mine so don't plagiarism.

Happy Reading.

Ternyata dugaan Lisa benar,ada bau gas tak jauh dari tempat tinggal Elio. Mereka sudah berhasil mengamankan gas beracun itu dan menghentikan bau gas yang keluar,Suga juga sudah menyuruh orang-orangnya untuk mencari tau darimana asal gas beracun itu.

"Elio, sudah makan belum?"tanya Lisa yang baru saja masuk ke tenda setelah membersihkan dirinya,gadis itu memutuskan menyuruh Elio tetap berada di sini karena tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada bocah kecil itu.

Bocah itu menoleh dan tersenyum. "Kakak cantik, Elio sudah makan dan minum obat seperti yang kakak perintahkan."jawabnya.

Lisa terkekeh lalu mengusap pipi Elio. "Anak pintar,kau harus segera sembuh ya. Kasihan Ibumu menangis melihatmu sakit."katanya sembari melirik kearah Sarah,Ibu Elio.

Elio menganggukkan kepalanya. "Iya,Kakak cantik."

Lalu gadis itu berpaling menatap Sarah. "Untuk sementara kalian tinggal disini dulu ya agar aku bisa mengawasi Elio,dia sudah tidak dalam bahaya tapi aku masih takut."tukasnya.

Sarah mengangguk pelan. "Iya,Dokter. Aku akan tetap disini demi Elio."katanya.

"Bisakah panggil aku Lisa saja?aku bukan Dokter sungguhan,aku hanya membantu disini."ucap Lisa sembari mengelus tengkuknya,merasa malu karena dia terus menerus di panggil Dokter.

Ah,seandainya saja dia berada di dunianya pasti Lisa sudah menyabet nama Dokter di depan namanya.

Hm,kira-kira ada yang merecord video seminar Dokter Robert tidak ya?

"Lisa."

Gadis itu tersentak dan menoleh kearah Vee yang baru saja masuk, Lisa mengerutkan keningnya melihat pria itu melambaikan tangan kearahnya menyuruh nya keluar dari tenda.

Lisa memutar bola matanya jengah. "Kalau begitu aku pergi dulu ya,kalian bisa istirahat."ucapnya kemudian beranjak keluar dari tenda, menghampiri Vee yang sudah menunggunya di luar tenda.

"Ada apa?"

Vee memutar tubuhnya. "Kau marah padaku?"

Gadis itu menggeleng. "Tidak,katakan saja kenapa kau mencariku. Aku lelah dan mau istirahat."ujar Lisa dengan nada ketus.

Ah,ternyata benar-benar marah.

"Ikut aku."ajak Vee menarik tangan Lisa agar mengikutinya.

Kemana Vee mau membawa Lisa?

Vee menarik Lisa cukup jauh dari pemukiman, pria itu mengajak Lisa jalan-jalan ke tepian sungai dan menyuruh gadis itu duduk di sebelahnya.

Sebenarnya Lisa enggan tapi mau tidak mau dia mendudukkan tubuhnya karena Vee terus menatapnya dan memberi isyarat menyuruhnya duduk.

Irreplaceable [ END✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang