OUR SECRET

CHAPTER 8

"VMIN"

Masih flashback

Taehyung memegang perutnya dan tertawa terbahak-bahak mendengar alasan seokjin yang mendorongnya hanya karena seokjin berpikir bahwa dirinya masih dibawah umur.

"hyung..hyung, aku pikir kau mendorongku karena kau tidak puas dengan caraku menciummu. Jin hyung dengar dalam beberapa 3 bulan aku akan berumur 21 tahun itu artinya aku sudah bukan anak kecil lagi. Dan lagipula kita tidak perlu harus menunggu 21 tahun hanya untuk berciuman",

Tidak dapat dipungkiri seokjin sedikit lega setelah mendengar penjelasan taehyung, "aku minta maaf sudah mendorongmu tae" mengulurkan tangannya pada seokjin, taehyung Kembali membawa tubuh seokjin untuk Kembali duduk dipangkuannya. "tidak perlu meminta maaf hyung, dan..aku sangat menikmati bibir tebal mu ini hyung. Rsanya aku seperti tidak ingin melepaskan bibirmu dari mulutku"

"jin hyung.. aku benar-benar baru pertama kali melihat pria setampan dirimu hyung, aku tau kau pasti akan mengira aku aneh sama seperti orang menilai ku tapi aku benar-benar tertarik padamu hyung, aku seperti merasakan jatuh cinta. Hyung..apa kau mau menjadi kekasihku?"

Seokjin melepaskan kedua tangannya yang berada digenggaman taehyung,

"tae..."

"its okay hyung, aku mengerti.. selain menurutmu aku masih dibawah umur, kau juga pasti berpikir ulang untuk mau menjadi kekasih seorang idol yang berasal dari keluarga petani. Belum lagi entah sampai kapan agensi kami sanggup untuk membiayai biaya produksi album kami. Cepat atau lambat mungkin boyband kami akan disband dan aku akan kembali menjadi petani didesa. Jadi.. yah, aku mengerti jika kau menolakku"

Merasa bersalah karena telah membuat idolanya tidak percaya diri seokjin meraih pergelangan taehyung saat ia akan berjalan pergi,

"tae..aku mohon jangan berpikir seperti itu, kau dan member yang lain sangat berbakat dan aku yakin kalian akan sukses saat comeback nanti. Dan..jangan rendah diri hanya karena kau anak seorang petani, menurutku kau jauh lebih beruntung dibandingkan diriku yang berasal dari panti asuhan. Aku tidak tau siapa orang tuaku sampai detik ini" seokjin menundukkan kepalanya, perasaan sedih masih sering kali muncul saat memikirkan bahwa ia tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua.

Taehyung memeluk seokjin sembari membelai punggung seokjin lembut "hyung..aku minta maaf, aku tidak tau jika kau harus merasakan semua hal itu. Jin hyung..." panggil tae, kedua tangannya menangkup wajah kecil seokjin agar ia bisa melihat mata seokjin yang kini mulai berkaca-kaca,

"jin hyung.. aku akan mengatakan hal ini sekali lagi, aku tau aku masih dibawah umur dan belum mempunyai masa depan yang cerah, tapi aku serius dengan perasaanku padamu hyung.. jadi, jin hyung..maukah kau menjadi kekasihku?"

Seokjin yang memang sudah memiliki perasaan kepada taehyung semenjak ia melihatnya tampil ditelevisi, menjawab pertanyaan taehyung dengan menganggukan sedikit kepalanya.

"hyung..apa itu artinya-"

"yes taehyung, aku mau menjadi kekasihmu"

"yesss!! Yess!! Thank you hyung, aku janji akan menjadi kekasih terbaik yang pernah kau miliku" seokjin menggelengkan kepalanya,

"emm..tae, kau..kau adalah pacar pertamaku" taehyung tertegun dengan apa yang ia dengar, "maksudmu aku juga cinta pertamamu dan..apakah itu artinya kau belum pernah melakukan sex hyung?" menggigit bibir bawahnya seokjin hanya bisa menganggukan kepalanya, sungkan untuk menjawab pertanyaan taehyung dengan ucapan.

Mendapatkan jawaban seperti yang ia harapkan taehyung menyeringai kemudian dipeluknya tubuh seokjin "I love you jin hyung" ucap tae lalu mengangkat tubuh ringan seokjin dibawanya tubuh seokjin berputar membuat seokjin terkejut namun kemudian tertawa "I love you too tae" balas seokjin.