"HATERS"
Setelah mendengar, memastikan dan meregistrasikan ucapan taehyung yang memastikan bahwa ia mencabut seluruh tuntutan yang ia layangkan sebelumnya kepada jungkook, ketua hakim memutuskan untuk menutup kasus gugatan penculikan terhadap saudara jeon seokjin dan jeon daniel yang dituduhkan kepada saudara jeon jungkook.
Ketukan terakhir suara palu hakim terdengar, seokjin segera berlari kearah jungkook yang langsung menyambutnya dengan pelukan hangat dan tangis bahagia dari keduanya.
"kau tidak akan masuk penjara, kau tidak akan meninggalkanku dan daniel.. ka..kau, I love you" jungkook tertawa bahagia meskipun air mata masih mengalir diwajahnya, selama ini ia berpura-pura tegar agar seokjin tidak terlalu khawatir dengan kondisinya namun jauh didalam hati sesungguhnya jungkook begitu takut, takut akan meninggalkan keluarganya terutama seokjin dan daniel yang tidak pernah berada jauh darinya lebih dari 1 minggu.
Bahkan saat jungkook dan member lain mengadakan world tour seokjin dan daniel selalu ikut meskipun harus tinggal dihotel yang berbeda.
"I love you too yeobo, I love you so much" diciumnya kepala seokjin berkali-kali, dan saat pandangannya bertemu dengan mata taehyung tanpa rasa ragu jungkook mengucapkan terimakasih dengan gerakan bibirnya meskipun taehyung tidak membalas ucapannya dan hanya berlalu pergi.
"aku bangga padamu tae, hari ini kau melakukan hal yang membuat daniel bangga dikemudian hari" taehyung tersenyum sedikit ketika namjoon mengapresiasi keputusan yang telah ia buat setelah berpikir dengan mengesampingkan egonya.
"hyung..aku..ingin minta maaf pada yoongi hyung" cetus taehyung,
"lusa, setelah kita melakukan konferensi pers kita akan pergi minum pada malam hari, disana bicaralah dengan yoongi. Jelaskan semuanya, dan..jimin, meskipun jimin tidak akan bisa marah padamu akan lebih baik jika kau menjernihkan semua permasalahan diantara kalian berdua. Apa kau mencintai jimin?" taehyung menggelengkan kepalanya,
"aku mencintai jin hyung"
"hah, lupakan perasaanmu" namjoon lalu masuk kedalam mobil miliknya diikuti taehyung meninggalkan gedung pengadilan.
_____
Jungkook dan seokjin merasa heran ketika mereka masuk kedalam rumah orang tuanya tidak ada suara sambutan dari putranya daniel yang selalu berlari setiap kali kedua orang tuanya sampai dirumah hal ini tentu saja membuat jungkook heran dan langsung memanggil nama putranya.
"daniel...nak.. daddy pulang"
"kook.." suara ibunya terdengar,
"eomma..dimana daniel? Bermain dihalaman belakang dengan Noah dan Chaewon?" seokjin bertanya pada ibu mertuanya, ia berpikir mungkin saja daniel sedang berami dengan kedua sepupunya,
"daniel ada dikamar, em..tadi saat menjemput daniel guru daniel mengatakan bahwa daniel memukul teman sekelasnya"
"dimana daniel sekarang?" jungkook segera berjalan menuju kamar daniel setelah ibunya berkata daniel tidak mau kekuar kamar,
"daniel..baby.." daniel melepas selimut yang menutupi tubuh kecilnya saat ia mendengar suara appanya,
"appa..daddy.." jungkook duduk ditepi tempat tidur putranya, dibawanya tubuh daniel kedalam pelukannya
"daddy..aku tidak mau berangkat sekolah, dan kapan kita kembali ke new Zealand aku tidak mau disini, aku ingin pulang!" daniel mulai menangis keras dan memukul dada jungkook. seokjin yang ingin menghentikkan pukulan daniel dilarang oleh jungkook, ia hanya membiarkan daniel memukul dadanya karena ia tahu putranya sedang kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SECRET
FanfictionJeon jungkook "Kau adalah milikku, dari awal dan selamanya kau akan tetap menjadi milikku". Kim seokjin "tidak masalah jika selamanya kami akan menjadi rahasiamu" Daniel "daddy ku adalah iron man!". tunggu sebentar lagi dan kita akan bahagia, merek...