"BROTHER FOREVER"
2 minggu kemudian
"jangan pakai celana kulit ketat itu jungkook!" seokjin mengambil paksa celana yang akan jungkook pakai membuatnya berdiri mematung dengan hanya boxer yang menempel ditubuhnya.
"yeobo..bukankah kau mengijinkanku untuk ikut berkumpul dengan member yang lain?"
"aku memang menginjinkanmu, tapi kenapa kau harus berdandan seperti ini hanya untuk bertemu dengan member yang lain. Apa kau akan bertemu temanmu di club jungkook?"
"aku sudah bilang, kita akan berkumpul dirumah jhope hyung" tanpa menjawab pertanyaan suaminya seokjin berjalan kearah lemari baju,
"pakai ini"
"jogger dan kaos hitam polos?"
"apa ada masalah kook?" melihat lirikan mata seokjin, jungkook segera memakai jogger dan kaos yang seokjin pilihkan setelah selesai jungkook duduk dibirai tempat tidur lalu menarik tubuh seokjin agar duduk dipangkuannya,
"katakan ada apa yeobo? Seharian ini kau uring-uringan, apa aku melakukan hal yang tidak kau sukai?" seokjin menggelengkan kepalanya,
"saat kau berkumpul nanti tidak akan Wanita bukan?" senyuman terukir diwajah jungkook saat ia faham jika seokjin uring-uringan karena cemburu.
"yeobo..kau cemburu? Apa yang kau khawatirkan .. kau tau bahwa aku tidak akan pernah menghianatimu bukan? Kau masih tidak mempercayaiku? Katakan apa yang harus aku lakukan agar kau percaya padaku yeobo"
Setelah beberpa kali menghirup dan menghembuskan nafasnya agar lebih tenang seokjin memeluk leher jungkook dan berkata "aku minta maaf..aku percaya padamu kook. Hanya saja akhir-akhir ini aku merasa tidak percaya diri dengan diriku sendiri, lihat saja badanku sudah membengkak meskipun kandunganku masih 3 bulan. Hah! Diluar banyak Wanita cantik,aku takut kau akan tergoda"
"yeobo..apa kau pikir aku kan tergoda dengan Wanita atau pria diluaran sana hanya karena penampilan? Kita sudah Bersama lebih dari 6 tahun tidak ada hal yang bisa membuatku berpaling darimu. Kita sudah melewati manis dan pahit dunia pernikahan, memilikimu, Daniel dan bayi yang masih didalam kandunganmu adalah anugerah bagiku dan aku tidak akan membuang hadiah terindah yang sudah tuhan berikan pada ku hanya untuk Wanita diluaran sana"
Seokjin tidak memberikan tanggapan terhadap apa yang jungkook katakana karena ia kini tengah sibuk mencium dan menjilati daerah sekitar telinga dan leher jungkook.
"jonggu ah..aku menginginkanmu.."bisik seokjin,
Jungkook melihat jam yang nada didinding setelah ia berpikir akan masih memiliki waktu untuk berkumpul dengan member yang lain jungkook segera mengangkat tubuh seokjin direbahkannya diatas kasur.
"keinginanmu adalah tugas bagiku" diciumnya bibir seokjin dalam sementara tangan mereka sibuk melepaskan celana satu sama lain, tak ingin membuang waktu jungkook segera membuat seokjin lebih terangsang dan basah dengan cara menghisap kemaluan seokjin sedangkan jarinya mulai keluar masuk lubang seokjin dengan irama yang tidak begitu cepat karena takut jika ia akan menyakiti seokjin yang tengah hamil.
"engghh..kook, aku ingin milikmu sekarang.." mengurut penisnya berulang kali hingga benar-benar menegang, jungkook mulai menggesekkan kepala penisnya disekitar lubang seokjin yang membuatnya menggelinjang.
"aahhh.. jung..kooh ahh..ahh" merasa bahwa seokjin sipa untuk menerima seluruh penisnya jungkook melesatkan kan keperkasaannya hingga benar-benar tenggelam.

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SECRET
FanfictionJeon jungkook "Kau adalah milikku, dari awal dan selamanya kau akan tetap menjadi milikku". Kim seokjin "tidak masalah jika selamanya kami akan menjadi rahasiamu" Daniel "daddy ku adalah iron man!". tunggu sebentar lagi dan kita akan bahagia, merek...