"GRATEFUL"
Taehyung masih dengan nafas yang tersengal-sengal masuk kedalam toilet dan segera mencuci kedua tangannya yang berlumuran darah sembari mulutnya tidak berhenti bergumam bahwa dia tidak sengaja. Ingatannya Kembali mengingat bagaimana suara teriakan jungkook yang meminta tolong pada ayahnya, didalam hati kecilnya taehyung merasa bersalah, sungguh. Namun ego dan rasa iri dengan kehidupan yang dimiliki jungkook membuat dirinya mengingkari hati kecilnya sendiri.
"semuanya bukan salahku!!!" taehyung berteriak berharap agar bisa menghilangkan rasa bersalah dan rasa sesak didadanya,
"taehyung.." namjoon yang datang diwaktu yang tepat memeluk tubuh taehyung yang meringkuk dilantai
"hyung..aku tidak sengaja, ak..aku..aku.. semua ini bukan salahku hyung. Percayalah padaku hyung!"
"taehyung tenaglah..jungkook sudah dibawa kerumah sakit kita akan mengetahui kondisinya nanti. Yang terpenting saat ini adalah tenangkan dirimu tae, aku tau semua beban pikiran yang kau hadapi tapi aku mohon padamu untuk tenang dan berpikir dengan cerdas. Aku yakin jungkook tidak akan melaporkanmu tapi aku tidak yakin pada pengacara mereka dan secara tidak langsung kau Kembali membuat kerugian untuk dirimu sendiri dalam pembagian hak asuh putramu"
"hyung..kenapa aku bukan jungkook?"
"apa maksudmu tae?" tanya namjoon yang kini ikut duduk disamping taehyung
"kenapa aku bukan jungkook? aku ingin lahir dari keluarga terpandang seperti keluarga the Jeons, memiliki seorang ayah yang penyayang, pasti akan sangat menyenangkan jika bekerja karena keinginan sendiri bukan bekerja karena harus menghidupi ayah yang tidak pernah menghargai jerih payah anaknya.. aku ingin lahir dengan banyak bakat seperti jungkook..
lihatlah sekarang hyung.. jungkook akan berhenti menjadi idol dan merangkai mimpi hidup Bersama suami dan anak tanpa mengkhawatirkan hal apapun dimasa depan karena dia adalah jeon jungkook bukan kim taehyung yang harus bersiap kehilangan semuanya jika aku tidak bekerja keras meskipun aku harus mengorbankan perasaan dan keinginan ku sendiri tapi tetap saja selamanya aku akan menjadi budak entertainment"
namjoon melihat wajah taehyung dalam-dalam, semenjak awal debut namjoon memang memberikan perhatian khusus kepada taehyung karena ia tahu ada suatu hal yang Nampak aneh dari dalam diri taehyung dan dengan seiring berjalannya waktu namjoon mengetahui darimana keanehan itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah tekanan yang begitu kuat yang dilakukan oleh ayah kandung taehyung sendiri,
"aku faham darimana semua rasa rendah dirimu berasal tae. Baik jungkook maupun dirimu, kalian berdua memiliki bakat luar biasa yang tidak semua orang miliki, jika kau berpikir jungkook memiliki hidup yang sempurna maka aku pastikan 1 juta orang lain diluar sana mengatakan hal serupa dengan apa yang kau milki taehyung"
"maksudmu kehidupan palsuku?"
"tidak ada yang palsu dengan kehidupanmu, kau menyukai pekerjaanmu yang membuatmu tidak menyukainya adalah karena ayahmu memanfaatkn pekerjaanmu untuk kepentingannya sendiri. tae..apa yang aku katakan mungkin akan menyakiti hatimu tapi sebagai hyungmu aku ingin memberikan nasehat yang terbaik untukmu. Jika ayahmu terbukti melakukan kejahatan tersebut maka ayahmu akan dipenjara dan itu artinya inilah saat bagimu untuk bangkit dan melakukan apa yang menjadi passion mu tanpa ada beban dan tekanan dalam dirimu"
"jika ayahku dipenjara maka karir ku akan tamat hyung" namjoon menggelengkan kepalanya,
"apa kau pikir jungkook dan uncle jeon akan membiarkan hal itu terjadi padamu? Aku yakin mereka akan menutup berita ayahmu dengan kekuasaan yang uncle jeon miliki"
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SECRET
FanfictionJeon jungkook "Kau adalah milikku, dari awal dan selamanya kau akan tetap menjadi milikku". Kim seokjin "tidak masalah jika selamanya kami akan menjadi rahasiamu" Daniel "daddy ku adalah iron man!". tunggu sebentar lagi dan kita akan bahagia, merek...