CHAPTER 4

2.4K 176 22
                                        


"DNA"

"seokjin..apakah anak yang bernama daniel adalah anakku ?"

"apa maksudmu tuan taehyung? Siapa yang kau sebut dengan anakmu? Apa kau lupa..dimalam saat kau menyuruhku untuk menggugurkan kandunganku, dimalam itu juga anakmu sudah mati tuan kim taehyung!" seokjin tanpa ragu mengatakan semua ucapan yang sudah ia simpan sejak dulu, setiap penekanan kepada kata yang ia ucapkan tersirat kemarahan didalamnya.

Jungkook dengan sigap melepaskan tangan tae yang dengan tiba-tiba mencekik leher seokjin "what the fuck taehyung! Sekali lagi kau berani menyentuh appa dari anakku aku pastikan kau akan mendekam didalam penjara!" "nak.. tenangkan dirimu, kita sekarang berada dirumah sakit! Sejin tolong bawa mereka kembali, aku akan berbicara dengan si hyuk untuk mengatasi hal ini" "baik presdir jeon" "uncle jeon kami menghormati mu seperti kami menghormarti orang tua kami sendiri tapi kenapa kau bersekongkol dengan anakmu untuk membohongi kami" marah tae, "taehyung tenangkan dirimu, kita akan bicara jika emosimu sudah stabil uncle janji".

****

Menejer sejin dan member yang lain saling bertukar pandangan saat tidak ada satupun diantara mereka yang berbicara saat perjalanan pulang dari rumah sakit hingga kini berada ruang meeting hybe menunggu kedatangan bang PDnim, "selain sejin hyung siapa lagi yang tahu tentang rahasia jungkook?" suara tae memecah keheningan. Setelah terdengar helaan nafas mata para member tertuju pada suga yang mengangkat tangannya "suga hyung.." ucap tae seakan tak percaya "sorry tae, aku tahu setelah 1 tahun pernikahan mereka" tak berhenti sampai disitu namjoon kemudian mengangkat tangannya dan berkata "sorry-" "FUCK YOU! FUCK YOU! Kalian membuatku seperti orang bodoh! Dan kau jimin, jhope hyung kau juga tahu hal ini bukan?!" namun jimin dan jhope menggelengkan kepalanya "aku tidak hal apapun tae" jawab jimin lemah disertai anggukan dari jhope.

Fokus mereka kini beralih kepada bang PDnim yang mulai memasuki ruang meeting dengan wajah gusar "sudah kami putuskan kalian akan Istirahat selama 3 bulan, beruntung mini tour kalian yang dibusan adalah yang terakhir. Untuk saat ini tenangkan dirimu tae dan untuk yang lain kalian bisa melakukan aktifitas pribadi dan jangan mengatakan atau memposting sesuatu yang mencurigakan. Setelah 3 bulan kalian akan kembali dalam 1 group..tanpa jungkook". "apa maksudmu PDnim?" tanya namjoon bingung "jungkook ingin fokus dengan kondisi kesehatan daniel oleh karena itu dia mengundurkan diri".

"setelah membohongi kami dengan seenaknya dia melarikan diri dengan alasan anak yang aku ragukan kebenarannya, sejin hyung..aku mohon padamu, kau adalah orang terdekat jungkook katakan yang sebenarnya hyung!" "taehyung! " PDnim berdiri dan menggebrak meja "jaga bicaramu! Jikalaupun daniel anakmu,bukankah kau tidak menginginkannya?" "jadi..daniel.." "kalian bisa memulai aktifitas pribadi kalian mulai malam ini, kecuali taehyung..menejer se jin akan menemanimu".

****

2 bulan kemudian

"daniel baby..jangan lari sayang" daniel dengan langkah mungilnya berlari menghindari seokjin yang berusaha memakaikan jaket ditubuhnya sebelum pergi kerumah orang tua jungkook "ahaha appa.." tawa daniel terdengar ditelinga jungkook yang sedang sibuk menyiapkan barang bawaan keperluan daniel "yeobo tidak perlu cemas dokter mengatakan daniel kita sudah sembuh",

Jungkook berjalan menuju pintu saat terdengar suara bel berbunyi, terlihat ayahnya dengan beberapa orang berjas hitam berdiri didepan pintu membuat jungkook bingung karena seharusnya hari ini ayahnya berada dirumah menunggu kedatangan jungkook dan keluarga kecilnya.

"dad..kenapa kau ada disini dan siapa mereka?" "jungkook biarkan kami masuk dulu dan katakan pada seokjin dan daniel untuk menunggu dikamar" jungkook melakukan apa yang ayahnya perintahkan dan kini ia tengah duduk diruang tamu bersama ayah dan 3 orang lain yang tidak kenal.

OUR SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang