"MESIN UANG"
"jawab taehyung! Kenapa kau melarangku untuk melanjutkan ceritaku?! APA KARENA KAU TAKUT SEMUA ORANG DISINI AKAN TAHU BAHWA SAAT AKU KEMBALI KE APARTMENT MU UNTUK MENGECEK KONDISIMU, NAMUN YANG AKU DAPATKAN AKU MALAH MENEMUKANMU SEDANG SIBUK BERHUBUNGAN SEX DENGAN PARK JIMIN!!!"
"huh?" yoongi adalah orang pertama yang bereaksi dengan berdiri dari kursinya setelah mendengar pertanyaan yang membuat seluruh orang yang berada di dalam ruang sidang terhenyak.
"jimin..?" panggil yoongi, namun jimin hanya menundukkan kepalanya dengan kedua tangan yang mengepal kuat diatas pahanya.
"jimin..jelaskan! jika kau diam seperti ini orang akan mengira bahwa apa yang seokjin ucapkan adalah benar. JAWAB PARK JIMIN?!"
"yo..yoongi hyung..a..aku.." yoongi meraup wajahnya kasar,
"kapan..? kapan kau tidur dengan taehyung..kapan jimin?!"
"tuan min yoongi, tolong tenang dan anda tidak memiliki hak untuk menginterogasi tuan park jimin yang kini berstatus sebagai saksi" ujar hakim ketua,
"persetan dengan aturan! Jawab aku sekarang jimin apa kau masih berhubungan badan dengan taehyung saat kita berpacaran?! JAWAB!"
"hyung..ak..aku minta maaf, ak..aku dan taehyung hanya sebatas friend with benefit hyung. Kita melakukan sex tapi kita tidak terikat hubungan apapun..ak-"
"cukup! Saat aku pertama kali mengajakmu untuk serius aku berkali-kali bertanya padamu apa kau memiliki hubungan dengan pria lain..tapi kau menjawab tidak! Dan sekarang..diusia hubungan kita yang hampir 7 tahun kau..kau..! fuck! Aku bahkan kehabisan kata-kata, 7 TAHUN KAU MEMBOHONGIKU! FUCK YOU JIMIN!"
hoseok berdiri didepan yoongi saat yoongi seperti ingin menampar jimin, ditahannya tangan yoongi yang sudah berada diatas,
"hyung..jangan lakukan hal ini, tenangkan dirimu..ayo kita pergi" hoseok membawa yoongi yang sudah emosi keluar dari ruang sidang sementara namjoon dengan tatapan prihatin mengangkat tubuh jimin yang terduduk dilantai sembari menangis tersedu-sedu.
Ketua hakim yang melihat situasi dan kondisi ruang sidang yang sudah tidak lagi kondusif berdiskusi dengan seluruh pihak penegak hukum yang menangani kasus tersebut mengenai langkah kedepannya yang harus mereka ambil.
"perhatian..perhatian semuanya, dikarenakan situasi dan kondisi yang sudah tidak lagi kondusif dan jalannya persidangan yang sangat melelahkan maka kami memutuskan untuk melanjutkan sidang antara penggugat kim taehyung dan yang tergugat jeon jungkook pada minggu depan. Dengan agenda pemeriksaan pada saksi korban tuan jeon seokjin beserta saksi baru yakni tuan park jimin,
selain itu, kami juga mengutus kepada pihak kepolisian untuk memberikan surat pencekalan kepada ayah dari tuan kim taehyung yang berisikan tidak diperbolehkannya meninggalkan rumah yang kini tengah ia tempati sampai proses sidang diselenggarakan dan surat penahanan diturunkan.
Tuan jeon jungkook silahkan diskusikan mengenai seluruh bukti yang anda miliki kepada kuasa hukum anda. Akhir kata sidang hari ini kami tutup".
Seokjin melepas nafasnya lega didada jungkook yang disambut dengan ciuman yang jungkook berikan diubun-ubun rambut seokjin tanpa henti.
"Mr.jeon seokjin.. anda sangat luar biasa, dengan banyaknya bukti yang kita miliki saya yakin suami anda tidak akan mendekam dipenjara" kuasa hukum jungkook memberikan pemikirannya,

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SECRET
FanfictionJeon jungkook "Kau adalah milikku, dari awal dan selamanya kau akan tetap menjadi milikku". Kim seokjin "tidak masalah jika selamanya kami akan menjadi rahasiamu" Daniel "daddy ku adalah iron man!". tunggu sebentar lagi dan kita akan bahagia, merek...