P u i s i S a m u d r a[05]
Perihal Raya dan SamudraBagaimana ini? Aku jatuh lagi, aku lelah terus jatuh sendiri.
Kegelapan cinta mendekap ku, dan membuat ku mengerti semua bahasa isyarat yang kau berikan.
Banyak cinta yang telah jatuh pada ku, sekarang kau harus ikut aku membangun cinta ini.
#DiarySamudra•••
Sebenarnya, ini bukanlah kisah cinta yang dimana kedua pasangan saling mencintai satu sama lain. Tapi, ini adalah kisah Samudra yang mencintai seorang gadis tapi dia sendiri tidak tau, gadis itu mencintainya atau tidak. Jika di pertanyakan apa yang membuat Samudra jatuh cinta pada Raya, jawabannya pasti selalu sama. "Aku mencintai dia, karena kebaikannya."
Samudra sudah sering, terlalu sering di campakkan begitu saja oleh Raya. Seperti sekarang misalnya. Raya sedang asik bercengkrama bersama Farhan, sang ketua OSIS. Melupakan janjinya pada Samudra dua puluh menit yang lalu. Bahkan sampai sekarang pun, Samudra masih ingat tentang janjinya. Janji yang ia ketik lewat pesan singkat.
World
Aku janji nemenin kamu makan
di kantin nanti, tunggu aku. Oke?
08.20Anda
Oke.
08.21Samudra tersenyum kecut, ia berdiri dari duduknya. Pergi meninggalkan koridor anak IPS dan pergi dengan membawa luka. Hatinya sakit, sudah berapa kali Raya begini. Tapi, Samudra tidak dapat berhenti mencintai gadis itu. Saat Samudra ingin berhenti, gadis itu seakan-akan memanggilnya untuk kembali di cintai. Padahal itu hanya ilusi, bukan gadis itu yang memanggil namun Samudra, lah, yang telah terlanjur mencintai.
Mencintai seorang diri, tanpa tahu diri. Padahal Samudra juga telah berulangkali di peringatkan oleh Pak Dirja--Ayah dari Raya. Untuk sedikit menjaga jarak dengan putrinya. Walaupun, Pak Dirja berteman dekat dengan ayahnya. Entah mengapa, Pak Dirja sangat tidak merestui hubungan Samudra dan Raya. Apakah karena Samudra dari keluarga kurang mampu? Ataukah karena Samudra belum memiliki kerja apapun yang membuat Pak Dirja minder memilihnya sebagai menantu? Samudra juga tidak tahu.
Samudra itu sangat mencintai Raya, dari sejak kecil. Pada dasarnya, Samudra telah jatuh. Jatuh dalam palung yang paling dalam. Cintanya begitu suci bagai embun pagi, tapi selalu di balas duka. Tidak ada satu katapun yang mampu membuat Samudra berhenti dari cintanya.
Samudra tersentak kaget manakala ada seseorang yang menggertak meja. Samudra melirik orang itu, ternyata dia lagi. "Ow, si yatim galau." ucapnya yang membuat Samudra harus menahan emosi.
"Sabar, Sam, sabar. Monyet bangkotan kek dia jangan lo ladenin, tapi HAJAR AJALAH ANYING!"
PLAK!
Tamparan keras didapat oleh cowok itu, Samudra tersenyum puas namun dengan cepat merubah air wajahnya menjadi datar kembali.
"ANJING! MAKSUD LO APAAN HAH?!" pemuda itu--Yuda mendorong Samudra hingga terjatuh. Toni dan Jingga hanya menatap saja, antek-antek Yuda.
Samudra bangkit, dia menatap tajam Yuda. "Gua punya nama, sekali lagi gua denger lo ngatain diri gua yatim. Lo bakal tau akibatnya." hilang sudah kesabaran Samudra, ia pergi dari sana menyenggol tubuh Yuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Samudra | Lee Haechan ft NCT DREAM
HumorPuisi Samudra | NCT DREAM [ON GOING] "𝐌𝐚𝐭𝐢 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢, 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢, 𝐣𝐚𝐭𝐮𝐡 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚? 𝐁𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐥𝐢-𝐤𝐚𝐥𝐢." -𝐒𝐚𝐦𝐮𝐝𝐫𝐚, 𝟐𝟎𝟐𝟎. Setiap pertemuan pasti ada perpisahan Setiap awal pasti ada akhir Se...