Part 18

4 3 0
                                    

Di kediaman pergunungan orang-orang yang berada disana sedang membuat strategi gila, iya sangat gila kenapa? Karena strategi ini merugikan bagi ras drakula.

"Membuat strategi gila?" Ucap Rey.

"Iya. Ksu tau strategi yang kita buat dulu? Tidak mempan kan, nah sekarang kita harus memakai ide itu" jawab kembarannya Roy.

"Jangan ngadi-ngadi dah lu kalo Gamau merugikan korban" ucap en.

"Pas ini berhasil. Jadi kita harus menjadi gila atau kesurupan atau apa kek" ucap roy.

Sedangkan ras serigala pada nyimak mereka ngikut aja karena rencana mereka tidak ada yang berhasil.

"Tidak tidak kita gabisa berekting kesurupan" ucap en.

"Kita mungkin tidak bisa, tapi sora bisa" ucap roy. Mereka semua melihat ke sora.

"Apa hubungannya ya maz?" Tanya sena.

"Kalian kan tau sora pernah dituduh, di fitnah karena mempunyai catatan narapidana jadi bisa tuh jadi penggila darah" jawab roy.

Di meja makan, orang tua sora ingin sekali membunuh roy tapi mereka akhirnya menyadari kalo sora jadi sikopat karena dia kehilangan orangtuanya. El menatap sora dalam kesedihan, karena anaknya sudah bertahan dan rela menjadi pelaku hanya untuk melindungi keluarganya.

"Kau mau aku jadi penggila darah? Apa itu ga keterlaluan? Ero melibatkan lebih dari 3 ras bahkan sampe 4 ras dia libatkan" ucap sora.

"Tunggu dulu-jadi ero melibatkan ras manusia juga?" Tanya macel.

"Karena anak Alisa darah campuran manusia, kalo aku menjadi sikopat lagi aku yang harus menghadapi fitnahan lagi" ucap sora.

"Fitnahan manusia yang tidak lepas dari masa lalu" lanjutnya.

"Jika ini yang terbaik untuk sesama ras kenapa tidak bisa di coba?" Ucap airo.

"Aku setuju, tapi bagaimana sora bisa menanganinya?" Tanya pyro.

"Aku punya kenangan buruk dengan ras manusia, meskipun aku sudah keluar dari penjara bukan berarti aku sudah selesai dengan masalah itu. Suatu saat aku akan kena fitnahan lagi dan jadi pelaku lagi untuk membersihkan nama mereka dari polisi" ucap sora panjang lebar.

Lagi-lagi sora membuat keluarga itu jadi menyadari kalo seorang sora bisa menahan rasa sakit yang sangat dalam bahkan gadis itu pernah di fitnah pun wajahnya sangat tenang banget.

"Jika ayah jadi kau ayah pasti akan melawan karena ayah banyak koneksi" ucap ayahnya.

"Percuma banyak koneksi tapi hukum tetaplah hukum" ucap sora.

"Ya aku ngikut aja, kalo rencana kalian mau itu ya silahkan aja" ucap sora.

"Daripada ga ada rencana lain kan" lanjutnya.

"Jadi gimana. Mau itu aja?" Tanya sena.

Semuanya pada diam.

"Kok jadi hening, kenapa nih? Kalo mau pake rencana itu gapapa berarti aku siapin mental dulu sebelum aku di fitnah lagi oleh ras manusia" ucap sora.

"Ya rencana itu lebih baik, aku setuju sih yakan sora?" Tanya sena sora mengangguk.

"Yaudah deal ya, sora kau jadi penggila darah" ucap roy.

"Ya. Dan untuk pyro jangan merasuki ku lagi ya" ucap sora.

"Loh kok gitu?" Tanya pyro.

"Ya lu juga punya perasaan lah lu ingin hidup sama keluarga, kumpul sama keluarga, punya rumah" ucap sora.

"Tapikan kekuatanku-"

"Kekuatanmu punyamu aku tidak akan menerimanya, kau pernah memberikan sedikit kekuatan tapi aku menolaknya" ucap sora.

"Pyro dengar, aku bukan ero aku adalah aku jadi jika kau dengan senang hati memberikan kekuatanmu padaku aku keputusanku sudah bulat" lanjut sora.

sora selain dia seperti ibuan ternyata dia juga sadar diri kalo kekuatan pyro bukan untuk dirinya tidak seperti ero yang sekalinya merasakan kekuatan besar langsung menculik dan di hisap.

"ya setidaknya ada strategi untuk kita" ucap intan.

"tapi apa kita harus memberitahukan ke vampir juga??" tanya macel.

"tidak perlu, jacob masih ingat strategi kita jadi jangan khawatir" jawab sora.

••••

Tidak beberapa lama ero telah kembali ke istananya. Ras drakula mulai membuat strategi dan benar apa kata sora strateginya tidak akan berubah, tapi yang mereka ubah adalah ras drakula akan membawa tahanannya lalu memamerkan kepada vampir.

Saat penjaganya kembali ke ruang bawa tanah ternyata para tahanannya pada bermain dengan tenang dan akur, itu membuat mereka semua tenang dengan tingkah laku mereka. Padahal para tahanan itu ilusi dari sena dan airo bukan cuma tahanan yang di ilustrasi tetapi airo dan pyro juga.

••••

Disana ada Jacob disana juga ada michi. Yes kembali ke michi dan kawan-kawan, mereka semua sedang memperkuat dan mereka makin kesini makin akurat dengan serigala jangan heran siapa yang buat mereka seperti ini, yes sem.

"Apa sudah cukup?" Tanya Milo.

"Apanya?" Tanya james.

"Apinya" jawab Milo.

"Sepertinya-"

Milo mengeluarkan 4 jari lalu ujung jarinya terhadap api lalu melemparnya ke kayu. Sedangkan Alisa, michi, Erwin dan charli mereka sedang di tenda sambil tertawa terbahak-bahak, sedangkan sem, Jacob dan haikyuu mereka sedang berada di atas pohon entah ngapain tuh orang, katanya mah mau ngejaga tetapi nyatanya main domikado :)).

Yang berada di api unggun sedang bercerita tentang perang, yang berada di tenda mereka sedang tertawa mendengar cerita charli, yang di atas pohon mereka sedang bermain tanpa tau kalo disitu bahaya.

"Woi kalian kalo main jangan ga ngotak dah, kesel gue liat kalian mainnya bahaya-bahayaan" ucap Emma.

"Tidak apa kan ada Paul" ucap oikawa.

"Memang nak dogi" jawab Paul.

"Eh tapi serius deh seru disini" ucap hinata.

"Iya enak, tapi kalo kita ketahuan ras drakula gimana" rengek sera.

"Dih sok alay lu! Ga akan lah disini pelindungnya lebih ketat" jawab Paul.

Semenjak acara makan-makan, mereka semua memperkuat kekuatan lagi gurunya jacob yes benar jangan bosen ye sama nama satu ini, tidak hanya vampir, serigala pun juga memperkuat walaupun ujung-ujungnya berubah wujud juga tuh xixixixixi.
Sedangkan di kediaman para cullen, Yah taulah ya pada ngapain, buat strategi habis itu santuy ga ngapa-ngapain paling bersihin rumah udah itu aja ga ada yang lain.

"Iya deh nak 30 tahun yang lalu dah pro player" -author

"Kenapa? Iri? Bilang!" -roy

"Sombongnya kembaran gue ini" -Rey

"Nak dogi. Gue sih rutinitas biasa" -sora

"Wes ngapain tuh?" -author

"Yah karena hewan liat ku selalu telat makan kata sem jadi ya kasih makan lah udah bau badan kata sem. Mereka mau mandi pas ada gue aja" -sora

"Manja sekali mereka itu" -author

Ya seperti itulah interviewnya, ada yang mager ada yang rutinitas di luar rumah ada yang mancing ikan ada yang ke pemakaman buat jaga-jaga kalo ada yang meningsoy.









To be continued...

The power of owl {bokuto kotarou}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang