Happy Reading
Jangan lupa tinggalkan jejak kalianTok
Tok tok"Permisi, maaf saya telat." ucap Kevia sopan saat membuka pintu ruang kelasnya.
"Telat 15 menit." ucap sang Dosen
"Maafkan saya, Pak. Saya sedari tadi bingung mencari ruang kelasnya." ucap Kevia sopan.
"Anak baru?" tanya Dosen itu
Atensi mereka yang berada di dalam kelas seketika menatap ke arah Kevia.
Cantik*batin beberapa dari mereka
"Iya, Pak." jawabnya sopan.
"Yasuda, untuk kali ini saya maafkan. Lain kali, tidak boleh ada satupun yang terlambat dalam mata kuliah saya." jedanya, "kamu silahkan cari bangku yang kosong." lanjutnya. Lalu sang dosen kembali fokus pada penjelasan yang tertunda.
Kevia menghela nafas lega dan perlahan duduk di salah satu bangku kosong di deretan belakang.
"Sorry, gue boleh disini?" tanya Kevia pada salah satu laki-laki yang berada di sebelah bangku kosong tersebut.
"Duduk aja, lo tanya dia akan percuma." jawab laki-laki lainnya yang tidak jauh dari posisi laki-laki yang di tanya Kevia.
"Oh, oke." ucap Kevia, lalu tersenyum manis.
Kevia duduk dalam diam dan menatap sekitar ruang kelasnya, hingga pandangan matanya tak sengaja bertemu dengan kedua mata laki-laki yang berada di sebelahnya.
Kevia segera mengalihkan pandangannya ke lain arah, karen Kevia merasa laki-laki tersebut menatapnya dengan tatapan intimidasinya.
Pembelajaran mata kuliah berjalan dengan lancar, tidak ada yang berani membuka suaranya saat Dosen yang kata beberapa mahasiswa terkenal killer ini.
Namun saat pembelajaran sebentar lagi akan selesai, salah satu mahasiswa dengan beraninya berbicara pada Kevia yang berada di tidak jauh darinya.
"Hey! Kita belum berkenalan, nama gue-" ucapnya terpotong
"Raffa?" ucap Kevia menatap Raffa
"Lah, lo kok tahu nama gue? Anak baru, kan, ya?" ucap Raffa menatap Kevia bingung.
"Tuh." ucap Kevia dengan melirik ke arah Dosen yang tengah menatap ke arahnya dan Raffa. "lo dari tadi di panggil, dan tuh, dosen matanya natap ke arah lo." lanjutnya.
"Ehmm...." dehem Sang Dosen.
Mahasiswa yang melihatnya tingkah Raffa hanya menggelengkan kepalanya saja. Mereka sudah hafal dengan tingkah Raffa yang tidak bisa diam saat melihat perempuan cantik.
"Eh...Pak Tori, ada apa, ya, Pak?" tanya Raffa, lalu terkekeh
Pak Tori hanya menghela nafas berat, lalu menggelengkan kepalanya pelan. Pak Tori seperti mahasiswa lainnya yang sudah mengerti akan Raffa yang tidak bisa melihat perempuan cantik. Jiwa buaya Raffa seketika menjerit histeris di dalam sana.
"Mata kuliah hari ini saya akhiri, kita bertemu kembali minggu depan." ucap Pak Tori, "dan untuk tugas kelompok, saya minta kalian lakukan dengan teman sederet bangku kalian saja." lanjutnya.
"Berarti satu kelompok terdiri dari 6 orang, Pak?" tanya salah satu mahasiswa
"Apa kamu baru menjadi mahasiswa? Pertanyaan macam apa itu?" ucap Pak Tori dengan sedikit kesal
Huuuuu
"Saya akhiri, jangan lupa minggu depan mulai presentasi!" tegas Pak Tori, lalu dia berjalan keluar ruanh kelas tersebut.
"Iya." ucap mereka serempak
Setelah kepergian Pak Tori, Raffa dengan gerakan cepatnya bertukae bangku dengan teman laki-lakinya yang sebelumnya duduk di sebelah Kevia.
"Jomblo?" tanya Raffa menatap Kevia.
"Hah?!"
"Taken?" tanya Raffa kembali menatap Kevia.
Kevia yang bingung hanya diam saja tanpa minat menjawab.
"Lama, gue tinggal!" ketus temannya, lalu berlalu pergi keluar kelas terlebih dahulu.
"Lanjut nanti lagi, ya, via." ucap Raffa, lalu bergegas menyusul temannya.
Kevia hanya diam tanpa minat saat mendengar perkataan daei Raffa.
"Gak perlu lo dengerin, si buaya." ucap salah satu mahasiswi tersebut, "gue Mai Freya." ucapnya memperkenalkan diri.
"Kevia." ucapnya singkat
"Nih, teman gue Nerissa Dewi. Anaknya kaku, tapi asik ko." ucap Mai
"Oh, okey." ucap Kevia.
"Yuk, kantin. Lo harus masuk di circle gue, akan gue perkenalkan bagaimana seluk beluk di kampus ini." ucap Mai, lalu menarik tangan Kevia untuk bergegas keluar kelas dan di susul Nerissa di belakang mereka.
----
Hallo,
Ini cerita hasil ke isengan dan ke gabutan ku. Kalau tidak menarik, maafkan diriku, yak!
Cerita ini sesuai moodku, jadi gak nentu kapan up nya, hehe
Sedang mencoba keluar dari zona nyaman, semoga tidak buruk. Tapi aku tetap nyaman di zona ku yang sebelumnya, huhuMaaf curhat, hehe
Aku bingung harus buat prolog yang bagaimana, jadi aku buat seperti ini aja.
Oia, cerita Effort tetap lanjut ko. Tenang saja, hehe
See you next part !
Bantu komen dan vote dong, orang baik. Terima Kasih 💙

KAMU SEDANG MEMBACA
Happy [ Sudah Terbit ]
AcakPINDAH KE KARYAKARSA DENGAN JUDUL YANG SAMA DAN NAMA PENA YANG SAMA. DAN DI SANA DALAM PENTUK PDF ------ Sebuah kisah tentang perempuan cantik bernama Leysaa Kevia, biasa di panggil Kevia. Hidup bergelimang harta, tidak membuatnya merasakan rasanya...