Happy Reading
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian
Bugh
"Stay away from my girlfriend, man!" ucap Rezaq emosi setelah memukul kuat wajah Kefier hingga tersungkur.
"Rezaq!" sentak Kevia, "Apa-apaan, sih, kamu!" lanjutnya menatap kesal Rezaq
"KAMU YANG APA-APAAN! NGAPAIN DIA PAKAIKAN KAMU JAKET, HAH?!" teriak Rezaq emosi menatap Kevia.
Kevia menghela nafasnya berat, mencoba mengontrol emosinya.
"Belaga lupa? Belaga tolol? Dengan kejadian barusan di kantin?" ucap Kevia dingin menatap tajam Rezaq
"Dia teman aku! Dan ini beda kasus, Kevia!" ucap Rezaq emosi
"Sama! Kefier juga teman aku." ucap Kevia mulai terpancing emosinya, "jangan egois!" lanjutnya
"Aku egois? Kamu yang egois, Kevia!" ucap Rezaq menatap tajam Kevia
"Oh ya? Kalau gue yang egois, yauda, kita put-" ucap Kevia menghentikan perkataannya
Rezaq perlahan mendekat, lebih dekat ke arah Kevia dengan tatapan tajamnya. "Kita gak akan pernah putus, Kevia. Lo milik gue, akan selamanya seperti itu." ucapnya dingin menatap tajam Kevia dengan jarak dekat.
Kevia tersenyum tipis saat mendengar perkataan dari Rezaq. "Kita lihat saja nanti." ucapnya acuh.
Kevia perlahan mendekat ke arah Kefier dan menarik Kefier untuk ikut bersamanya. Saat Kevia dan Kefier melangkah pergi dengan Kevia menarik pergelangan tangan Kefier, suara teriakan dari Rezaq terdengar hingga di kedua telinganya.
"Kevia!" teriak Rezaq.
Kevia yang mendengar hanya acuh dan tidak perduli sambil mengangkat jari tengahnya tinggi tanpa berbalik dan terus melangkahkan kakinya.
"Damn!" kesal Rezaq saat melihat hal tersebut.
Rezaq semakin kesal saat melihat di sekelilingnya mulai terlihat ramai.
"Ngapain lo semua disini, hah?!" sentak Rezaq menatap mereka semua, "BUBAR!" teriak Rezaq.
Huuuuuu
"BANGSAT!" emosi Rezaq kembali menatap kearah kepergian Kevia bersama Kefier.
----Ruang kesehatan
Terlihat Kevia tengah serius mengobati luka pada wajah Kefier. Beruntung, pukulan yang di berikan Rezaq hanya menyebabkan luka kecil, dengan ujung bibir Kefier sedikit sobek.
Kevia yang tengah fokus tanpa dia sadari, bahwa Kefier menatap wajahnya secara intens dengan jarak yang sangat dekat.
Saat dirasa Kevia cukup, tanpa sengaja pandangan mata Kevia bertemu dengan pandangan mata Kefier yang sejak awal menatapnya tanpa berpaling sedikitpun.
Hening
Pandangan mata Kevia dan Kefier masih saling bertemu dengan sedikit debaran di hati masing-masing dari mereka. Perlahan Kefier mengambil tangan kanan Kevia dan menggenggamnya erat, tanpa melepas pandangan matanya yang masih menatap Kevia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Happy [ Sudah Terbit ]
DiversosPINDAH KE KARYAKARSA DENGAN JUDUL YANG SAMA DAN NAMA PENA YANG SAMA. DAN DI SANA DALAM PENTUK PDF ------ Sebuah kisah tentang perempuan cantik bernama Leysaa Kevia, biasa di panggil Kevia. Hidup bergelimang harta, tidak membuatnya merasakan rasanya...