Perjalanan \\ 1

108 9 4
                                    

⚠️WARNING IN THE STORY!!⚠️
| sifat karakter dalam cerita, hanya pikiran penulis |
▪︎Anything can happen▪︎

- Hai guys, ini adalah story ke tiga yang aku buat, so... aku harap Kalian enjoy to the story >_<

~HAPPY READING~



























▪︎POV Nata

Hai namaku Nata. Saat umur ku 14th, Perusahaan yang ayahku dirikan mengalami kebangkrutan karna ayahku tertipu, ayahku benar-benar rugi miliaran. Dan ya, hampir semua harta yang ayahku miliki disita habis oleh bank. setelah kejadian itu, kamipun memutuskan untuk pindah ke rumah kontrakan yang kecil, dan bahkan biaya sewa rumahnya saja hanya 200 ribu perbulan.

Aku sempat mengeluh keayah, karna aku Tidak ingin tinggal di rumah kecil dan kumuh, tapi ayah terus mencoba untuk membujukku supaya aku ingin tinggal di rumah kontrakan yang sudah ayahku sewa, karna ayahku benar-benar sudah tidak mempunyai uang lagi.

Dan Beberapa tahun setelah kejadian itu. ayahku bekerja menjadi penjual makanan keliling, ayahku bilang meskipun pendapatannya tidak seberapa, yang terpenting kita masih bisa makan.

Sedangkan ibuku... ibuku tidak bisa berbuat apa-apa, dan hanya bisa terbaring lemah diatas tempat tidur karna dia sedang sakit keras, ayahku tidak bisa membawa ibuku untuk pergi berobat kerumah sakit karna faktor biaya.
dan aku juga jadi harus berhenti sekolah karna ayah sudah tidak bisa dan tidak sanggup lagi untuk membayar uang sekolahku, akhirnya aku pun memutuskan untuk berhenti sekolah, dan kegiatanku sekarang hanya mengurus ibuku dan juga membantu ayahku untuk berjualan makanan keliling.

Ya walau pun kehidupanku seperti ini, aku harus tetap bersyukur dengan apa yang sudah tuhan berikan kepadaku.

▪︎End POV Nata

[Di rumah sakit]
01'15

Saat ini, Nata dan ayahnya sedang berada di rumah sakit, Karna tadi pagi tiba-tiba saja ibu Nata mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini, Nata dan ayahnya sedang berada di rumah sakit, Karna tadi pagi tiba-tiba saja ibu Nata mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.

"Ayah" panggil Nata kepada ayahnya.

"ya, kenapa sayang?" Jawab Ayah Nata sembari mengusap surai rambut Nata.

"Ayah dapat uang darimana untuk membawa ibu kerumah sakit?" Tanya Nata kepada ayahnya.

"emmm a-ayah, Ayah dapat uang dari..." Jawab ayah Nata gugup.

"Ayah gak pinjem kan?" Tannya Nata memastikan.

Saat Nata bertanya seperti itu kepada ayahnya, tiba-tiba saja ayah Nata menangis.

"hiks.. Maafkan ayah sayang, ayah terpaksa pinjam uang. Kamu sendiri taukan, penghasilan ayah hanya cukup untuk makan kita sehari-hari, jadi selama ini ayah selalu meminjam uang kepada teman ayah untuk membeli obat ibumu, karna ayah benar-benar gak sanggup melihat ibumu sakit-sakitan terus, dan sepertinya penyakit ibumu sudah terlalu parah. hati ayah benar-benar sakit setiap melihat ibumu berjuang sendirian untuk melawan rasa sakitnya."

Jawab ayah Nata merasa bersalah, karna ayah Nata merasa bahwa dirinya bukanlah Suami dan ayah yang baik untuk Istri dan anaknya.

"Tapi Kan ayah sendiri yang bilang ke aku, ayah bilang 'bagai manapun keadaan kita jangan pernah meminjam uang' iya kan." Jelas Nata kepada ayahnya.

"Ayah sangat terpaksa melakukan ini semua!, ayah tidak tega melihat ibumu sakit seperti itu, Ayah benar-benar tidak bisa mengerti dengan jalan pikiranmu Nata, ayah harus berbuat apa lagi supaya kamu bisa mengerti dengan keadaan kita saat ini." Tegas ayah Nata, menaikan nada bicaranya.

Sebenarnya Nata kecewa, dengan keputusan yang ayahnya ambil.
Tapi Nata hanya bisa terdiam saat ayahnya berbicara seperti itu, karna sebenarnya Nata pun bisa merasakan apa yang ayahnya rasakan saat ini.


[lampu ruangan yang tadinya menyala, tiba-tiba saja mati. Dan tidak lama dari itu Dokter pun keluar dari rungan.]


"apa kalian keluarga pasien?" Tanya Dokter yang baru saja keluar dari ruangan.

"Iya Dok saya suaminya dan ini anak saya, bagaimana keadaan istri saya Dokter?" Tanya ayah Nata, merasa cemas.

"Maaf Pak, kami benar-benar sudah berusaha semaksimal mungkin.
Tetapi istri anda tidak bisa kami selamatkan, karna... istri anda mengidap Kanker otak stadium akhir dan juga kanker itu sudah menyebar keseluruh tubuhnya, Sekali lagi kami mohonmaaf Pak." Jelas Dokter itu dengan berat hati.

"apa! gak mungkin dok! GAK MUNGKIN! P-pasti Dokter bohongKan, tolong dok, tolong periksa kembali istri saya, pasti ini ada kesalahan Dokter!." Jawab ayah Nata tak percaya.

"maaf, saya permisi." Dokter itupun pergi meninggalkan Nata dan ayahnya.

"I- ibu?" Nata pun sudah tak kuas untuk menahan air matanya dan mulai menangis.

"IBU!!! Huwaaaa!! Maaf buu... tolong maafkan Nata bu.. hiks... jangan tinggalin Nata bu... bangun bu... Nata gak bisa hidup tanpa ibu" Lirih Nata sembari terus menangis dan memeluk jasad ibundanya.

Nata bener-bener tidak percaya dengan apa yang barusaja Dokter itu katakan.

》》》

Beberapa minggu kemudian setelah kepergian ibu Nata, ayah Nata Jatuh sakit. Dan Nata pun jadi harus bekerja lebih keras lagi supaya dia bisa membiayai kehidupannya sehari-hari, dan Nata juga harus segera membawa ayahnya untuk pergi berobat kerumah sakit.

"Ayah. ayah makan ya, kalo ayah gak makan.. nanti sakit ayah bisa tambah parah." Jelas Nata membujuk ayahnya supaya ingin makan.

"Tidak, ayah tidak ingin makan, biar saja, biar ayah cepet mati. kalo ayah mati ayah jadi bisa bersama lagi dengan ibumu. " Tegas ayah Nata dengan tatapan kosong.

Mendengar perkataan ayahnya, Nata benar-benar syok Dan merasa sedih.

"Ayah, ayah tega ninggalin Nata sendirian?" Tanya Nata dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Maaf sayang, ayah Tidak bisa Seperti ini terus, ayah tidak bisa hidup tanpa ibumu." Jelas ayah Nata, tak kuasa menahan kesedihannya.

Tanpa berpikir panjang Nata pun langsung memeluk erat ayahnya, Nata benar-benar sayang kepada ayahnya, karna saat ini hanya ayahnyalah satu-satunya keluarga yang Nata punya.
...


































Bersambung🍂


Maafya guys!! Kalau misalnya, Chapternya terlalu pendek, dan Sorry juga kalau misalnya Banyak Typo atau banyak kata-kata yang kurang dipahami.


Don't Forget To Vote!

Thanks Guys
Bye👋

NATA'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang