Haikal \\ 16

10 4 0
                                    

⚠️WARNING IN THE STORY!!⚠️
| sifat karakter dalam cerita, hanya pikiran penulis |
▪︎Anything can happen▪︎

Double update!!

~HAPPY READING~














Keesokan harinya dokter Pun kembali dan langsung menemui Jonathan dan Wendy.
...

"Pak Jonathan, Bu Wendy. " panggil Dokter.

"iya dok?"

"Haikal akan menjalani operasi hari ini, jadi silahkan isi data-data ini dengan lengkap" ucap Dokter.

"Hah? benar dok?!" Ucap Jonathan tak percaya.

"ya benar"

"Hiks! terimakasih dokter." Ucap Wendy sangat berterimakasih kepada Dokter.

"Jangan berterimakasih kepada saya Bu Wendy, karna bukan saya yang akan mendonorkan ginjalnya, tapi bersyukurlah kepada tuhan, karna tuhan telah mengirimkan seorang malaikat tak bersayap, yang rela mendonorkan ginjalnya untuk Haikal." Jelas Dokter tersebut kepada Wendy dan Jonathan.

"Ah ya, Dokter benar. Setelah nanti Haikal pulih kembali, kita harus menemui orang itu." Jelas Jonathan.

"Ya kita harus temui orang itu, yasudah kalau begitu dok kami akan mengisi data ini sekarang juga"










<Haikal pun menjalani operasi dengan lancar>

[Keesokan harinya Haikal pun tersadar]


















"Ta~ Ta ini aku.. jangan... Aku disini.." lirih Haikal dengan suara yang terdengar parau.

"dok Dokter!!" Wendy pun langsung memanggil Dokter.

Dokter pun datang.

"Dokter anak saya kenapa Dok?" Tanya Wendy khawatir.

"Pak Jonathan, Bu Wendy silahkan tunggu diluar, kami akan memeriksanya." Jelas Dokter.

"baik dok"

Merekapun keluar.

"Jo kira-kira siapa ya orang yang udah mau ngedonorin ginjalnya untuk Haikal?" Pikir Wendy.

"huffss~ Aku tidak tau Wen, tapi yang pasti orang itu baik bahkan sangat baik, dan Kita sudah berhutang nyawa kepada dia, maka dari itu kita harus sangat berterimakasih kepada dia." Jelas Jonathan.

"iya kamu benar, kita harus mencaritau. siapa orang yang sudah mau mendonorkan ginjalnya untuk Haikal." Jelas Wendy.
...

[Beberapa menit kemudian dokter pun keluar]

"bagai mana dok? "

"Haikal baik-baik saja, karna itu hal yang wajar, dan sekarang Haikal sudah sadar." jelas dokter.

"s-sadar dok , kalo gitu boleh kami masuk?" Tanya Wendy tak percaya.

"Boleh, tapi sebelum itu kami akan memindahkan Haikal terlebih dahulu keruang perawatan." Jelas dokter.

"Ah baik Dok."

Dokter pun langsung memindahkan Haikal ke ruang perawatan.

Dokter pun langsung memindahkan Haikal ke ruang perawatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haikal sayang"

"Dad,mom" Panggil Haikal masih dalam keadaan yang sangat lemah.

"Iya, Daddy dan Mommy ada disini, sayang." Ucap Jonathan sembari memegang tangan Haikal.

"siapa yang mau donorin ginjalnya ke Haikal?, Haikal mau liat orang itu, Haikal mau ngucapin terimakasih."

"udah... sekarang yang terpenting itu kamu pulih dulu Haikal, kamu harus sembuh." Jelas Wendy.

"iya Kal, bener kata MommyMu, kamu jangan mikirin yang lain dulu ya" Jawab Jonathan.

"Jo, Kamu jaga Haikal dulu sebentar ya, aku akan membeli makanan dikantin rumahsakit." Ucap Wendy.

" iya "

Wendy pun pergi meninggalkan ruangan.
...
































Bersambung🍂

Haiii♡

Don't Forget To Vote!

Thanks Guys
Bye!

NATA'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang