Perjalanan \\ 2

48 5 0
                                    

⚠️WARNING IN THE STORY!!⚠️
| sifat karakter dalam cerita, hanya pikiran penulis |
▪︎Anything can happen▪︎

~HAPPY READING~


















Beberapa bulan kemudian, dan sakit yang di alami oleh ayahnya Nata pun semakin parah.
...

(Pagi)

"Ayah, Nata berangkat dagang dulu ya, ayah hati-hati dirumah. oh iya, ayah jangan lupa makan dan diminum obatnya ya, Nata udah siapin semuanya dimeja."

jelas Nata panjang lebar, Nata tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan ayahnya supaya selalu meminum obatnya dan makan.

"iya sayang terimakasih. Nata, ijin kan ayah untuk memelukmu."

Nata menatap heran ke arah ayahnya, dan tanpa berkata apapun lagi, ayah Nata langsung memeluk Nata dan berkata...

"Ayah tau Nata adalah anak yang kuat, Nata adalah anak ayah satu-satunya yang paling cantik dan yang paling ayah banggakan, ayah yakin Nata bisa menjaga diri Nata sendiri walaupun tanpa ada ayah disamping Nata." Jelas ayah Nata, sembari terus memeluk Nata.

Nata merasakan ada sesuatu yang berbeda dengan ayahnya Hari ini , Nata merasa seperti dirinya akan di tinggal sangat jauh oleh ayahnya.

Tapi Nata langsung secepatnya membuang pikiran itu jauh-jauh, karna Nata tidak ingin memikirkan hal yang tidak-tidak.

Setelah selesai mengurus ayahnya, Nata pun langsung pergi untuk berdagang.

》》》

Sore pun tiba, hari ini Nata pulang lebih awal, karna jarang-jarang dagangannya bisa cepat habis seperti saat ini.

Nata benar-benar ingin cepat pulang kerumah dan mengabari ayahnya, bahwa dagangannya hari ini telah terjual habis tak tersisa, tapi...

"Ayah Nata pulang!"

Nata pun langsung bergegas pergi menuju ke kamar ayahnya, tapi saat nata masuk ke dalam, Nata melihat ayah nya sedang tertidur.

"Ayah.. bangun, apa ayah sudah makan? Nata membawa makanan untuk ayah." Ucap Nata.

"Kenapa ayah gak bangun?" Pikir Nata,,

"Ayah!" Nata mulai merasa Cemas karna ayahnya tak kunjung bangun.

"ayah bangun!" Ucap Nata sembari Menggoyang-goyangkan tubuh ayahnya, dan Nata merasakan bahwa tubuh ayahnya sangat dingin.

Karna Nata takut, akhirnya Nata pun memberanikan diri untuk mengecek nafas dan denyutnadi ayahnya, dan betapa terkejutnya Nata, karna ternyata ayahnya sudah dalam keadaan tak bernyawa.

"AYAHH!!!!! Huwaaa... ayah bangun ayah..  Ayah kenapa tega ninggalin Nata sendirian hiks! Tolong jangan tinggalin Nata dendiri yah.. Ayah bangun.. Nata gak mau ditinggal sendirian Nata takut... hiks!
KENAPA SEMUA ORANG NINGGALIN AKU SENDIRI!! Bangun AYAHH!!!."

Nata benar-benar menangis sejadi-jadinya, karna Nata berpikir mengapa semua orang tega meninggalkan dirinya sendirian.
...
















































Bersambung🍂

Terimakasih karna udah mau mampir..

Don't Forget To Vote!

Thanks Guys
Bye!

NATA'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang