Retak \\ 12

12 4 0
                                    

⚠️WARNING IN THE STORY!!⚠️
| sifat karakter dalam cerita, hanya pikiran penulis |
▪︎Anything can happen▪︎

Double update!!🥳


~HAPPY READING~












"nama dia adalah Ha--"

Ucapan Nata terpotong karna tiba-tiba saja ada seseorang yang mengetuk pintu kamar mereka dengan kencang.
...

"Sebentar sayang" ucap Jonathan, dan langsung membukakan pintu.

Ternyata orang yang mengutuk pintu kamar Jonathan adalah satria.

"Maaf tuan, jika saya mengganggu waktu istirahatnya." Jelas Satria.

"Ya, tidak apa-apa, ada apa Satria?,kenapa kamu terlihat kebingungan?" Jelas Jonathan.

"Maaf tuan tapi diluar tuan Haikal memaksa untuk masuk."

"Biarkan dia masuk, saya yang akan berbicara dengan dia" jelas Jonathan.

"Baik tuan, kalau begitu saya permisi"

Satria pun langsung pergi dari hadapanJonathan, dan Jonathan pun kembali masuk ke dalam kamar.

"Sayang, kamu tunggu disini, aku akan ke bawah sebentar" Jelas Jonathan.

"Eh kenapa?, apa ada masalah?" Tanya Nata.

"Ya.. hanya ada sedikit urusan yang perlu aku selesaikan." Jelas Jonathan.

Dan setelah itu Jonathan pun langsung turun ke bawah untuk menemui Haikal.

Saat Jonathan turun, ternyata sudah ada Haikal yang menunggunya di bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Jonathan turun, ternyata sudah ada Haikal yang menunggunya di bawah.

"mau apa kamu ke sini?" Tanya Jonathan baik-baik.

"heuh!, dimana JALANG itu." Jawab Haikal sedikit membentak.

"Jaga ucapan kamu Haikal." Tegas Jonathan.

"loh emang bener kan, dia itu JALANG! yang cuma mau morotin uang Daddy doang." Jelas Haikal.

"Jaga mulut kamu ya!" Ucap Jonatha yang mulai tersurut emosi.

"seharusnya Daddy itu sadar! JALANG itu cuman mau morotin uang Daddy doang." Jelas Haikal menaikan nada bicaranya.

" HAIKAL PUTRA GUMELAR!! " Karna emosi Jonathan sudah benar-benar tidak bisa tertahan lagi, sampai-samapai Jonatha ingin menampar anaknya sendiri.

Saat Jonathan akan menampar Haikal, tiba-tiba saja Nata datang dan mencegah Jonathan.

"KENAPA?, TAMPAR AJA AKU DAD TAMPAR!!!" Jelas Haikal, dengan penuh amarah.

"cukup!, j-jangan pukul dia." Ucap Nata sambil menahan tangan Jonathan.

"tapi dia sudah keterlaluan!!" Ucap Jonathan sangat marah kepada Haikal.

"jangan pernah pukul dia, dia gak salah! " Jelas Nata kepada Jonathan.

"DASAR PELAKORR!!!
CEWEK MURAHANN!"

Ucap Haikal berteriak kepada Nata, dan menekan kata yang terakhir ia ucapkan.

"HAIKAL CUKUP!! " -Jonathan.

"STOP!, Satria." Nata memberikan isyarat kepada satria untuk membawa Haikal pergi.

"iya.. B-baik nyonya."

Satria pun membawa Haikal keluar.

"Udah sekarang kamu tenang ya , mendingan sekarang kita kembali ke kamar"

Nata pun menenangkan Jonathan.

"kamu tenang ya... Kamu minum dulu" Nata pun memberikan minum kepada Jonathan, supaya Jonathan menjadi lebih tenang.

"tapi dia itu sudah sangat keterlaluan Nata."

"udah... kamu tenang dulu, sekarang kamu minum ya"

Jonathan pun meminum air yang di berikan Nata.

"udah mendingan sekarang kita tidur aja" -Nata.

"Ya nanti aku akan tidur." - Jonathan.

"Udah jangan pikirin itu lagi, kalo kamu gak tidur nanti kesiangan loh, kan besok kamu ada janji sama clien buat meeting." jelas Nata.

"Yaudah ayo kita tidur"

Akhirnya mereka berduapun tertidur.
...

- Sementara itu -

"LEPAS! Gw bisa keluar sendiri." tegas Haikal.

Satria pun melepaskan Haikal.

"Liat aja Gw bakalan kembali lagi ke sini!, dan ngehancurin SEMUANYA!!" Teriak Haikal Dan langsung pergi meninggalkan rumah Jonathan.
...





























Bersambung🍂


Maaf guys karna aku udah lama gak update, dan baru nyempetin updatenya sekarang..

Don't Forget To Vote!

Thanks Guys
Bye!

NATA'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang