NATA'

flasback \\ 11

⚠️WARNING IN THE STORY!!⚠️
| sifat karakter dalam cerita, hanya pikiran penulis |
▪︎Anything can happen▪︎

~HAPPY READING~

(malam)

"Sayang, ayo makan!!" Panggil Nata.

" ya... "

Jonathan pun turun.

"kamu mau makan sama apa?, aku masak banyak hari ini." Tanya Nata.

"Kenapa malam ini kamu masak banyak sekali sayang?" Tanya Jonathan.

" emmm ya karna--"

"kenapa??"

"--ya memangnya tidak boleh? Aku hanya ingin memasak untuk suamiku" Jawab Nata.

"Hmm pasti ada maunyakan" tebak Jonathan.

"Engga ada ko" Jawab Nata, yakin.

"yasudah kalo tidak ada ayo kita makan"

Merekapun mulai memakan makanannya // selesai makan.
...

(Di kamar)

》》》

Di dalam kamar Nata dan Jonathan, sedang sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing, Jonathan yang sedang mengurus tugas-tugasnya di kantor, sedangkan Nata, dia sedang asik membaca buku Novel kesayangannya.

Tapi tiba-tiba saja Jonathan memecahkan keheningan, dengan bertanya kepada Nata.

"Sayang aku mau tanya sama kamu"
Tanya Jonathan kepada Nata, dan langsung menghentikan aktivitas nya.

"Tanya apa?, serius amat mukannya"
- Nata.

"Aku penasaran aja, kenapa sih Gelang itu gak pernah kamu lepas? Apa kamu gak mau beli yang baru gitu?" Tanya Jonathan penasaran.

"Oh iya, aku lupa belum menceritakannya, kamu ingin tau?" Tanya Nata.

"ya.." jawab Jonathan penasaran.

"Gelang ini adalah Gelang yang paling berharga dalam hidupku."

"kenapa? Apa karna Gelangitu pemberian dari ayahmu?" Tanya Jonathan yang semakin di buat bingung.

"Bukan, tapi karna aku selalu menunggu seseorang yang mungkin dia tidak pernah mencariku, tapi aku selalu berharap dia akan datang kembali menemuiku." Jelas Nata.

"Oh ya, tapi kenapa kalian berpisah? " Tanya Jonathan yang lagi-lagi semakin di buat penasaran dengan cerita Nata. Meskipun sebenarnya Jonathan sedikit merasa Cemburu.

"karna dia harus ikut dengan orangtuanya, dia harus meninggalkanku, tapi dia berjanji jika dia bertemu denganku lagi... dia akan membuka Gelang padlock ini dengan kalung kunci yang dia pakai, tapi sampai sekarang... dia tidak pernah menemuiku." Jelas Nata kembali.

°flasback on

"Ta aku punya sesuatu untuk kamu"
"Sesuatu apa al?"

Anak itu pun langsung mengeluarkan sesuatu dari dalam kantong celananya.

"Sini Ta aku pasangin ya.."

Anak laki-laki yang berumur sekitar sepuluh tahunan itu pun langsung memasangkan Gelang padlock kepada anak perempuan yang setahun lebih muda darinya.

"Sekarang gantian, Ta yang harus pasangin kalung ini ke Al." ucap anak laki-laki itu.

Anak perempuan itu pun langsung memasangkan kalungnya.

"Gimana apa Ta suka?"

"Hihi terimakasih Al, Gelangnya sangat bagus , aku suka"

"Suatu hari nanti Al Pasti akan membuka Gelang padlock yang Ta pakai dangan kalung kunci yang Al pakai." Jelasnya.

"Al janji?" Tanya Ta, sambil mengangkat kelingking mungilnya.

"JANJI!" Al tersenyum lalu mengangkat kelingkingnya.

"JANJI , Hihihi!"

Mereka berdua tertawa bersama ,
lalu mereka berdua pun berpelukan.
tapi kesenangan itu tidak bertahan lama sampai... tiba-tiba saja ada seseorang yang memisahkan mereka berdua, yang tak lain adalah kedua orangtua Al sendiri. sedangkan Ta hanya bisa menangis sambil melihat kearah mobil yang membawa Al pergi dari hadapannya saat ini. Ta tidak tau siapa yang sudah memisahkan mereka, Dan Ta tidak akan pernah melupakan janji yang telah mereka berdua buat, karna Ta yakin, jika Al Pasti akan selalu menepati Janjinya.

°flasback off

"apa kamu masih punya perasaan kepada dia?" Tanya Jonathan dengan tatapan yang sangat serius.

"ya, perasaan dan cinta akan selalu ada. tapi untuk sekarang aku hanya mencintai 1 orang saja, yaitu kamu,
i love you." ucap Nata malu-malu.

" i love you too "

Jonathan pun langsung mencium pipi Nata dengan Gemas.

"tunggu tapi aku masih penasaran, siapa nama orang itu?" Tanya Jonathan.

"nama dia adalah Ha---"

Tok tok tok!!

Ucapan Nata terpotong karna tiba-tiba saja ada seseorang yang mengetuk pintu kamar mereka dengan kencang.
...

Bersambung🍂

Hai guysss aku kembaliiiii🥳🥳

ceritanya semakin absurt gak sih???? Aku bingung nih....

Don't Forget To Vote!

Thanks Guys
Bye!