Penyesalan \\ 18

9 4 0
                                    

⚠️WARNING IN THE STORY!!⚠️
| sifat karakter dalam cerita, hanya pikiran penulis |
▪︎Anything can happen▪︎

~HAPPY READING~























flasback on•

"Kenapa dia tidak pernah bercerita kepadaku kalau dia punya penyakit separah itu?"

Ternyata saat Jonathan pergi dari rumah, Nata mengikuti Jonathan sampai kerumah sakit , dan Nata mendengarkan semua percakapan mereka , saat Dokter mengatakan bahwa Ginjal Haikal sudah sangat parah dan harus segera dioperasi, jika tidak segera dioperasi hannya akan semakin memperburuk kesehatan Haikal, dan setelah Nata memikirkannya Nata pun langsung pergi menemui dokter itu.

"Dokter , saya bersedia mendonorkan Ginjal saya untuk pasien yang bernama Haikal." ucap Nata.

"Apa kamu yakin? Kamu tau kan konsekuensi yang akan kamu dapatkan apa!" Tanya Dokter meyakinkan Nata.

"saya yakin dengan keputusan saya dok." ucap Nata meyakinkan dokter.

"Baik kalau begitu"

Nata pun melakukan pemeriksaan Ginjal.

setelah melakukan pemeriksaan, dan ternyata Ginjal Nata juga masih sangat bagus, Nata pun langsung meminta kepada dokter untuk langsung melakukan operasi.

Keesokan harinya. Nata pun tersadar, nata benar-benar sangat merasa lemas. Dan Tiba-tiba saja Jonathan menelponnya. Jonathan mengatakan semuanya kepada Nata dan mengabari Nata kalau misalnya, dirinya tidak bisa pulang kerumah sampai Haikal pulih kembali dan keluar dari rumah sakit.

flasback off•

"N-Nataaa!!!" ucap Jonathan benar-benar tidak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya.

"kenapa dia mau mendonorkan ginjalnya untuk aku?" Lirih Haikal.

"siapa dia?" Pikir Wendy.

"Nata. kenapa harus kamu, bangun sayang bangunnn!!!." Ucap Jonathan mulai menangis dan memeluk Nata.

"maksudnya? Dia siapa Haikal?!" Tanya wendy kepada Haikal.

"s-sebenernya "

"Haikal siapa dia?!" Tanya Wendy semakin dibuat bingung.

"s-sebenernya dia , dia adalah istri baru Daddy. " ucap Haikal sambil menundukkan kepalanya.

"apa istri baru! , tapi kenapa dia mau mendonorkan ginjalnya untuk kamu?" Ucap Wendy heran.

Tiba-tiba Nata tersadar.

"dok--" ucapan Jonathan terpotong karna Nata.

"shuttt jangan panggil dokter" ucap Nata dengan keadaan yang lemas dan suara yang terdengar parau.

"tapi kan--" ucapan Jonathan pun terpotong kembali, karna Nata.

"mba Wendy" panggil Nata.

Wendy pun menghampiri Nata.

NATA'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang