⚠️Bijaklah dalam membaca⚠️
❗️Tokoh hanya pemanis, sifat dan karakter hanya pikiran penulis.❗️
Cinta bukan tentang memiliki dan dimiliki. Namun, cinta adalah pengorbanan dan perjuangan.
Antara Hati dan pilihan, Atau Cinta dan Pengorbanan.
IG: @Awoov...
⚠️WARNING IN THE STORY!!⚠️ | sifat karakter dalam cerita, hanya pikiran penulis | ▪︎Anything can happen▪︎
~HAPPY READING~
[pagi]
"AAA!! Ihh!" Teriak Nata, dan langsung Mendorong badan Jonathan.
Jonathan terjatuh dan langsung terbangun dari tidurnya.
"kenapa?! Ada apa?!" Tanya Jonathan panik dan bingung.
"om apain aku?Kenapa om peluk-peluk aku? Ini gak bisa ya. Ini termasuk pelecehan, aku bisa laporin om ke polisi loh!" ucap Nata panjang lebar.
"Orang aku cuma peluk doang ko, lagian polisi mana yang mau menjarain seorang suami hanya karna dia memeluk istrinya?" jelas Jonathan sembari memegang pinggangnya yang sakit karna terjatuh dari tempat tidur.
"ihhh udah, pokoknya om jangan pernah pegang-pegang aku lagi, inget itu."
Setelah berbicara seperti itu kepada jonathan, Nata pun langsung pergi menuju kamar mandi.
"Huffss~ sabarrr Jonathan, belum saatnya." -Jonathan
Setelah Nata selesai mencuci muka, Nata pun langsung turun kebawah untuk membantu bibi menyiapkan sarapan.
...
Beberapa saat kemudian Nata pun selesai memasak.
"ko belum turun juga ya?" Pikir Nata.
"Permisi Non, apa ada yang bisa bibi bantu?" Tanya bibi Jung, yang melihat Nata seperti orang Kebingungan.
"Ah e-engga bi, euhh bibi mau cuci piring bekas masak tadi ya?"
"Ya, Non"
"Emm sini bi, biar aku aja yang cuci" Jelas Nata.
"Eh, gak usah Non, Biar bibi saja, kalau sampai Tuan besar tau, pasti dia akan marah." Jelas bibi Jung kepada Nata.
"Gak bakalan bi, tenang aja. ini kan aku yang mau, mendingan sekarang bibi lanjut beresin yang lain aja." Jelas Nata kepada bibi Jung.
"Tapi Non..."
"Udah bii percaya sama aku."
Akhirnya setelah Nata memaksa bibi Jung, bibi Jung pun menuruti kemauan Nata, dan akhirnya Nata memutuskan untuk mencuci piring terlebih dahulu sambil menunggu Jonathan turun.
"selamat pagi sayang~" tiba-tiba saja Jonathan memeluk Nata dari belakang.
"Ihhhh! apaan sih lepasin!" Tegas Nata.
Karna Jonathan tidak ingin bertengkar dengan Nata, akhirnya Jonathan pun melepaskan pelukannya.
"Kenapa kamu yang membersihkan piring sayang?, dimana bibi Jung?" Tanya Jonathan, sedikit menaikan suaranya seperti orang yang ingin Marah.
"cuci piring?, ini aku yang mau, dan bukan bibi jung yang nyuruh." Jelas Nata.
"Emm yasudah kalau begitu, ayo sekarang kita sarapan"
Dan mereka berdua pun mulai makan.
"Oh iya, kamu harus ikut saya malam ini" Ucap Jonathan memecahkan keheningan.
"kemana?" Tanya Nata bingung.
"di kantor saya akan di adakan acara malam ini" jawab Jonathan.
"Gak, aku gak mau keluar" Jelas Nata.
"Kamu harus mau dan tidak ada penolakan." Tegas Jonathan. "Yaudah kalo gitu saya mau pergi GYM dulu, Bye." Jonathan pun pergi dan tak lupa untuk mencium pipi Nata sebelum pergi.
"ihhhhh udah di bilangin jangan sentuh-sentuh akuuu!!" Kesal Nata sedikit berteriak. ...
( malam )
"Sayang, kamu pake baju ini ya" Jonathan memberikan baju kepada Nata.
Nata pun mengganti bajunya / dan saat Nata selesai mengganti baju...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"wah.. cantik banget , Gw memang gak pernah salah kalo soal cewe" batinnya,, Jonathan.
"kenapa liatinnya kaya gitu banget sih?" Kesal Nata.
"Karna kamu cantik" ucap Jonathan.
"ihhh dasar om om mesum" Pikir Nata,, "ihhh jangan kaya gitu." kesal Nata.
"loh, kan emang kenyataannya kamu cantik ko" Jelas Jonathan kepada Nata.
"udah ayo, jadi berangkat gak sih?" Nata pun langsung pergi meninggalkan Jonathan.
"iya iya tunggu..."
Setelah perdebatan yang begitu panjang, Akhirnya Mereka berduapun berangkat. ...
