Bab 2. Terima Kasih!

712 146 6
                                    

PDF tersedia. Harga 40rb. Minat DM.

.

.

.


Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing : SasuFemNaru

Rated : T+

Warning : Gender switch, OC, OOC, typo (s)

Genre : Crime, ABO, action, family, romance

Your Scent

Bab 2. Terima Kasih!

By : Fuyutsuki Hikari

.

.

.


Naruto dibawa ke sebuah ruangan di lantai delapan. Pria yang membawanya tidak banyak
bicara, dan segera mempersilahkan Naruto untuk masuk dan menunggu di dalam ruangan dengan perasaan was-was. Ia mengedarkan pandangan ke semua penjuru ruangan. Tidak berselang lama, dua orang pria dan wanita paruh baya masuk ke dalam ruangan, menyapa ramah Naruto dengan sikap berlebihan.


"Boleh aku tahu siapa saja yang tahu mengenai hasil pemeriksaanmu ini?" Wanita berambut perak itu bicara dengan suara lembut. Ekspresi ramahnya tidak berhasil membuat Naruto merasa tenang.


Naruto tidak langsung bicara. Udara di dalam ruangan itu seketika terasa berat. Kedua Alpha di hadapannya jelas tengah berusaha menekannya saat ini. "Hanya aku dan kedua orang tuaku." Naruto berusaha mempertahankan ekspresi tenangnya. Ia berusaha untuk tidak melibatkan kakaknya dalam masalah ini, karena Naruto tidak tahu apa motif kedua pria dan wanita itu sebenarnya?


"Kenapa kau tidak datang bersama kedua orang tuamu?" Pria paruh baya itu bertanya dengan suara dalam. Kedua tangannya saling bertaut di depan dada. "Hal ini sangat penting, kenapa kau datang seorang diri?"


Naruto mengendikkan bahu, ringan. "Kedua orang tuaku berada di pedalaman Otto," jawabnya. "Anda pasti mengenal nama Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina, kan? Mereka orang tuaku."

Keheningan meraja untuk beberapa saat. Udara di dalam ruangan perlahan mulai terasa ringan setelah Naruto menyebut nama kedua orang tuanya.

Pria di hadapannya tersenyum, ramah. "Akan sangat memalukan jika kami tidak mengenal dua ilmuwan hebat Konoha. Jadi kau putri mereka?"


Naruto menganggukkan kepala. "Orang tuaku ingin memastikan jika hasil pemeriksaanku tidak tertukar, karena itu mereka memintaku untuk diperiksa ulang."


"Pemeriksaan kami seratus persen akurat," ujar wanita berambut perak. "Walau kemungkinannya sangat kecil, tapi hasil pemeriksaan menunjukkan jika kau memang seorang Alpha."


"Atau ada kekeliruan?" tekan Naruto. Tubuhnya kembali merinding oleh perubahan udara di dalam ruangan. "Manusia melakukan kesalahan bukankah wajar?" Suara Naruto melunak, berharap hal itu bisa mengurai ketegangan kedua lawan bicaranya. "Jadi kapan aku akan diperiksa ulang?"


Kedua lawan bicaranya tidak langsung menjawab. Naruto bisa melihat jika mereka tengah mengulur waktu saat ini. "Kami akan melakukan pemeriksaan hari ini juga." Wanita berambut perak angkat bicara dan berdiri. "Ayo, ikut denganku!" ucapnya, terlalu ramah.
.
.
.
"Bagaimana ini bisa terjadi ... lagi?" Seorang pria paruh baya menggebrak meja, keras. Di sekelilingnya berdiri enam orang pria dan wanita berjas putih selutut. Mereka terdiam, terlihat tenang walau tekanan di dalam ruangan itu mulai memanas.

TAMAT - Your ScentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang