PDF tersedia. Harga 40rb. Minat DM.
.
.
.
Disclaimer : Naruto belongs to Masashi KishimotoPairing : SasuFemNaru
Rated : T+
Warning : Gender switch, OC, OOC, typo (s)
Genre : Crime, ABO, action, family, romance
Your Scent
Bab 12. Menghilang
By : Fuyutsuki Hikari
.
.
.
Kabuto berlari kencang masuk ke dalam gedung Asrama Dua. Kakinya nyaris tersandung karpet lantai saat akan menaiki anak tangga melingkar menuju lantai dua.
Pandangan terganggu beberapa Alpha lain yang tengah berkumpul di ruang santai diabaikannya, sementara beberapa menegurnya untuk tidak berlari sepanjang lorong. Napasnya terengah, saat kakinya berhenti berlari.
Kabuto membungkukkan badan, menarik udara kuat-kuat untuk mengisi kembali paru-parunya yang kosong. Lehernya terasa dicekik.
Setelah napasnya stabil, pria itu mengetuk lalu daun pintu kamar Kurama. Ia terus melakukannya, tapi tidak ada jawaban.
"Apa kau mencari ketua?"
Kabuto menoleh, menatap ke arah sumber suara. Jugo berdiri di depan pintu kamarnya yang sudah setengah terbuka. Kabuto mengangguk cepat, menelan dengan susah payah. "Apa kau melihatnya?" tanyanya setelah menemukan suaranya kembali.
"Tadi aku melihatnya pergi bersama Itachi dan Bee ke Asrama Dua."
Kabuto kembali berlari, bahkan lupa untuk mengucapkan terima kasih. Pikirannya sangat kalut saat ini. Kedua kakinya berlari semakin cepat. Tanpa permisi ia masuk ke dalam gedung Asrama Dua untuk mencari Kurama.
Ia baru saja akan bertanya saat ujung matanya melihat ketiga ketua asrama berjalan, menuruni anak tangga. "Ketua?" panggilnya terdengar panik. Kabuto menyusul naik, tubuhnya sedikit gemetar saat dia membisikkan sesuatu di telinga kanan Kurama.
"Ada apa?" Itachi bisa merasakan kegelisahan Kurama.
...
"Apa kau baik-baik saja?" Sasuke bertanya, cemas. Ia memutuskan membawa Naruto ke atap gedung asrama. Lebih aman, pikirnya dibandingkan membawa wanita itu ke dalam kamar.
Keringat dingin membasahi kening wanita itu, wajahnya terlihat pucat. Naruto tidak menjawab. Kepalanya masih terasa sakit. Keningnya dipijit pelan.
Ia masih menundukkan kepala saat bicara. "Feromonmu sangat kuat," bisiknya, nyaris tidak terdengar. "Kenapa kau tiba-tiba mengeluarkan feromon sebanyak itu? Apa yang membuatmu marah?"
Sasuke melepas napas berat. Emosinya sering tidak terkendali saat cemburu. Apa Naruto akan mengerti jika dia mengatakan hal itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
TAMAT - Your Scent
FanfictionSasuFem!Naru Fanfiction Akibat kesalahan hasil pemeriksaan gender keduanya, Naruto seorang Beta tulen lolos menjadi murid kamp khusus para Alpha. Namun, bagaimana jika kamp khusus para Alpha ternyata tidak semenyenangkan pemikirannya? Kasus demi kas...