Bab 4. Bertemu Kembali

826 141 12
                                    

PDF tersedia. Harga 40rb. Minat DM.

.

.

.


Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing : SasuFemNaru

Rated : T+

Warning : Gender switch, OC, OOC, typo (s)

Genre : Crime, ABO, action, family, romance

Your Scent

Bab 4. Bertemu Kembali

By : Fuyutsuki Hikari

.

.

.

Jugo menyandarkan punggung ke pagar besi di belakangnya. Atap gedung utama selalu menjadi tempat favorite anggota Taka untuk berkumpul. Dengan gerakan malas pria berusia dua puluh tahun itu membalikkan badan, meletakkan kedua tangan di atas pagar besi, pandangannya menyapu Alpha baru yang berjalan menuju gedung utama. Pria itu menyeringai."Banyak sekali Alpha unggul tahun ini," kekehnya, melirik singkat lewat bahu.
Di belakangnya, duduk bersandar Suigetsu yang terlihat tidak peduli. Tangan pria berusia sembilan belas tahun itu mengapit sebatang rokok, lalu menghisapnya pelan dan lama. "Mereka harus tahu siapa pemimpin di tempat ini. Bukan begitu, Sasuke?" Ia menoleh, menatap Sasuke yang sejak tadi masih menutup mulut rapat. "Sasuke?" Yang ditanya masih tidak menjawab.

Suigetsu memiringkan kepala ke satu sisi. Tangannya sibuk mematikan rokok ke lantai atap. Sikap Sasuke sedikit aneh sejak kembali, dia bahkan menolak saat ditawarkan rokok gratis. "Sasuke, apa kau sedang ada masalah?" tanyanya. "Sejak kembali dari rumah, kau sedikit berbeda."

Sasuke masih tidak menjawab. Pria itu memilih berbaring di atas lantai atap, menjadikan kedua tangan sebagai bantal kepala. Sasuke terlalu malas untuk melakukan apa pun. Kenapa harus menghabiskan energi untuk hal yang tidak penting? Langit begitu cerah, pagi ini, kenapa tidak dinikmati keindahannya?

Jugo masih menatap ke bawah. "Aku dengar adik dari Kurama lulus tes masuk." Penuturannya berhasil menarik perhatian Sasuke. Ia menoleh, pandangannya bersirobok dengan Suigetsu. "Bagaimana jika kita menguncinya di dalam gudang? Atau menambahkan air kotor di dalam makanannya? Atau menyembunyikan handuk atau mematikan air kran saat dia mandi?"

Suigetsu menekuk kening, tidak yakin. "Adik Kurama—apa dia laki-laki?"

Jugo mengendikkan bahu, tidak tahu.

"Sejak kapan kalian merudung wanita?" Sasuke akhirnya buka suara. Untuk sesaat keheningan meraja. Kedua teman baiknya segera terdiam, menatapnya, heran.

"Kau mengenal adik Kurama?" Suigetsu duduk bersila, menatap Sasuke yang masih berbaring, lekat.

"Aku bahkan pernah makan malam di rumah mereka," aku Uchiha bungsu, jujur. Dengan gerakan malas ia mendudukkan diri, menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal lalu menggeliat. "Kalian dihukum karena kesalahan sendiri. Merokok di dalam kamar asrama? Benar-benar bodoh!"

Ia menjeda singkat. "Aku sudah mengatakan berulang kali. Jangan melakukan sesuatu yang bisa membahayakan banyak orang. Kenapa kalian masih saja nekad? Bagaimana jika terjadi kebakaran?"

Suigetsu dan Jugo mengedipkan mata. Kenapa Sasuke menjadi sangat cerewet? Mereka bertanya di dalam hati.

Sasuke terdiam beberapa saat sebelum akhirnya berdiri, memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana. "Jangan mengganggu Naruto, dia temanku!" Itu sebuah perintah mutlak. Kedua temannya hanya bisa mengangguk pelan, terlalu takut bicara saat mendapatkan tekanan feromon dari Sasuke yang kini beranjak pergi.

TAMAT - Your ScentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang